Dua Versi Lagu Balonku Ada Lima Pak Kasur dan AT Mahmud, Ada Perbedaan Warna Balon

Dua Versi Lagu Balonku Ada Lima Pak Kasur dan AT Mahmud, Ada Perbedaan Warna Balon

TRIBUNJATENG.COM - Lagu Balonku yang sering dinyanyikan anak-anak ternyata memiliki sejarah panjang.

Lagu Balonku sangat mudah dinyanyikan.

Lirik dan nadanya sederhana sehingga tak sulit bagi anak-anak menghafalkannya.

Namun tahukah kamu ternyata lagu Balonku ini memiliki dua versi lirik yang berbeda.

Lirik lengkap lagu Balonku versi pertama dan kedua tercantum di akhir artikel.

• Pria Ini Dinyatakan Reaktif Hamil Usai Rapid Test Covid-19, Keluarga Marah Geruduk Tempat Karantina

• 2 Pasien Tumor di Banjarnegara Bisa Bernapas Lega, Biaya Operasi Ditanggung Penuh Pemkab

• KA Bengawan Solo-Jakarta Kembali Beroperasi Mulai 14 Juni 2020 dengan Protokol Covid-19 Berikut Ini

• Musim Gowes saat Pandemi, Dishub dan Satlantas Polresta Solo Gencar Patroli Cegah Kerumunan Pesepeda

'Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya, hijau, kuning, kelabu, merah muda dan biru'.

Mungkin lirik di atas adalah  lirik yang sering kita dengar terkait lagu Balonku.

Namun siapa sangka lirik di atas adalah gubahan.

Lantas bagaimana lirik yang versi pertama.

Sebelum menjawab itu, alangkah baiknya kita kenak siapa sosok di balik lagu Balonku.

Lagu Balonku pertama kali diciptakan oleh Pak Kasur atau yang memiliki nama asli Soerjono.

Namun kemudian lagu Balonku digubah liriknya oleh AT Mahmud.

Nah, lagu Balonku yang kerap kita dengar saat ini merupakan lagu hasil gubahan AT Mahmud.

Selain menciptakan lagu balonku, AT Mahmud juga banyak menciptakan lagu anak-anak lainnya.

Sebut saja lagu, Anak Gembala, Libur Tlah Tiba, Paman Datang, Di Stasiun, Kereta Apiku, Sukacita, Cemara, Angin Bertiup, Mendaki Gunung, Burung Bernyanyi, Barisan Musik, Hujan Rintik-rintik, Hujan-hujan, Ambilkan Bulan Bu, Bintang Kejora, Pelangi, Amelia hingga Cicak di Dinding.

Lagu-lagu ciptaan AT Mahmud juga banyak dinyanyikan oleh Tasya Kamila.

Tepatnya pada tahun 2000 label Sony Wonder bersama Tasya Kamila merilis album dengan single utama Libur Telah Tiba.

Album tersebut juga turut mencantumkan subjudul bertuliskan 'Karya Abadi AT Mahmud'.

Album ini sukses dipasaran dan melambungkan nama Tasya Kamila ke belantika musik Indonesia.

Profil AT Mahmud

AT Mahmud Ia lahir pada 3 Februari 1930 di Kampung 5 Ulu Kedukan Anyar, Palembang, Sumatera Selatan.

AT Mahmud beragama Islam

AT Mahmud adalah anak kelima dari sepuluh bersaudara.

Dia senang sekali dengan dunia anak dan dunia musik.

Sehingga banyak karya-karya AT Mahmud yang diciptakan untuk anak-anak.

Pada tahun 1963, AT Mahmud bekerja sebagai guru dan mengajar di Sekolah Guru Taman Kanak-kanak (SGTK).

Di situlah pertama kali dia menciptakan sebuah lagu yang berjudul Pelangi.

Setelah itu ada banyak lagu lainnya yang diciptakannya.

Beberapa di antaranya adalah lagu Paman Datang, Bintang Kejora dan Bulan.

Lagu-lagu AT Mahmud banyak disenangi.

Ia pun mendapatkan berbagai penghargaan.

Pada tahun 1999 ia mendapatkan piagam hadiah seni dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemudian di tahun 2003 ia juga mendapatkan tanda kehormatan Bintang Budaya Prama Dharma dari Pemerintah Indonesia.

Selain itu, pada Anugerah Musik Indonesia, AT Mahmud mendapatkan penghargaan Lifetime Achievment.

Lirik lagu Balonku versi Pak Kasur

Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Kuning, hijau, kelabu
Merah muda dan ungu
Meletus balon hijau
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat

Lirik lagu Balonku versi AT Mahmud

Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOR
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat

(*)

• Video Tahlilan 40 Hari Almarhum Didi Kempot

• BPJS Kesehatan Telusuri dan Usut Kasus Pembuangan KIS di Jepara

• Berawal Kegiatan Senam Lansia, Kelompok Mekarsari Banjarnegara Produksi Sabun Cuci

• Kuliah di Kedokteran Gigi Unissula, Kamu Bisa Pilih CoAss di Jepang Atau Korea