Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Inilah Kalimat Terakhir Pemotor yang Tewas karena Leher Terlilit Benang Layangan

Seorang pengendara motor di Solo, Jawa Tengah, tewas setelah lehernya terlilit benang layangan.

TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Polisi melakukan olah TKP kejadian di jalan Tangkuban Perahu, tepatnya depan kantor Pos Mojosongo, Jumat (12/6/2020). 

"Saya imbau kepada masyarakat jangan main layangan di jalan, lebih baik di lapangan atau di lahan terbuka luas, jangan di jalan," tutur Afrian.

"Itu tidak hanya membahayakan diri sendiri dan orang lain," tegas dia.

4. Kalimat terakhir korban

Saat ditolong, YBS sempat mengucapkan kalimat terakhir kepada saksi mata.

Baca: Dua Penambang Emas Tradisional di Madina Ditemukan Tewas dalam Lubang Tambang Sedalam 15 Meter

Baca: Kronologi Penemuan Satu Keluarga Tewas di Tangerang, Diduga Dipicu Masalah Keluarga

Hal ini disampaikan oleh Agus Supriono, saksi mata yang menolong korban saat kejadian.

Dikutip dari TribunSolo, Agus menyebutkan korban sempat berdiri dan melepaskan benang layangan yang melilit lehernya.

Kepada Agus, korban sempat berkata ia bekerja di bengkel.

"Setelah terlilit, korban sempat berdiri dan berusaha melepaskan lilitannya," ungkap Agus.

"Dia juga sempat ngomong sama saya 'kulo kerja ten bengkel," lanjutnya.

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, korban kemudian terjatuh.

Agus pun meminta pertolongan warga sekitar.

Korban kemudian diantar ke rumah sakit menggunakan mobil pick up.

Saat tiba di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved