Drama Korea
Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 18 Indosiar, Tayang Malam Ini Jam 21.00 WIB
Sinopsis The Legend of the Blue Sea episode 18, tayang di Indosiar, Sabtu, (13/6/2020) pukul 21.00 WIB.
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 18, Tayang di Indosiar Malam Ini Jam 21.00 WIB
TRIBUNJATENG.COM - Sinopsis The Legend of the Blue Sea episode 18, tayang di Indosiar, Sabtu, (13/6/2020) pukul 21.00 WIB.
The Legend of the Blue Sea episode 18 mengisahkan tentang Seo Hee yang dinyatakan sebagai tersangka pembunuhan Gil Joong.
Selengkapnya ini sinopsis The Legend of the Blue Sea episode 18 Indosiar:
Chi Hyun tiba di kamar ayahnya dan mendengar permintaan maaf terakhir untuk Joon Jae.
Melihat gelas berisi racun, Chi Hyun segera menghacurkan untuk menghilangkan barang bukti.
Polisi datang membawa jenazah Gil Joong.
Joon Jae datang menyalahkan Chi Hyun dan ibunya, ia memukuli Chi Hyun hingga polisi melerai.
Detektif meminta Joon Jae menemani ayahnya sementara ia menyelesaikan urusan di sana.
Nam Doo menemui Shim Chung untuk bertanya soal Dae Young.
Tae Oh datang dan memberitahu soal ayah Joon Jae.
Mereka tiba di rumah sakit dan mendapati Joon Jae duduk di lantai.
Shim Chung menghampiri dan Joon Jae langsung memintanya menghapus ingatan soal ayahnya namun Shim Chung menolak.
Yoo Ran menanyakan apa yang terjadi terhadap Gil Joong.
Joon Jae menjelaskan Gil Joong mengalami kerusakan kornea dan tidak bisa melihat dengan jelas.
Joon Jae memeluk ibunya yang menangis dan Seo Hee segera menghubungi pengacara untuk mengurus surat wasiat.
Chi Hyun menemui Nam Doo dan mengancam akan memenjarakannya.
Dokter menyatakan kematian Gil Joong karena serangan jantung.
Joon Jae berpendapat ayahnya bisa saja meninggal karena racun akibat tanaman dan meminta otopsi.
Chi Hyun dan Seo Hee terkejut mendengar permintaan Joon Jae.
Seo Hee pura-pura tak melakukan otopsi dan menganggap Joon Jae melakukan ini karena mengincar harta Gil Joong.
Detektif dan polisi mendatangi rumah Seo Hee dan melakukan pemeriksaan.
Jin Joo memberitahu suaminya bahwa Gil Joong telah meninggal.
Yoo Ran ikut menghadiri pemakaman dan memberikan penghormatan terakhir.
Yoo Ran kesal dan menampar wajah Seo Hee.
Saat Seo Hee ingin menampar balik, Shim Chung datang dan menghentikan.
Shim Chung bisa melihat apa yang dilakukan Seo Hee terhadap Gil Joong.
Ia meninggalkan Seo Hee dan mengajak Yoo Ran pergi dari sana.
Shim Chung pergi ke kediaman Gil Joong dan mengajak detektif ke ruangan rahasia.
Di sana ditemukan tanaman beracun dan lukisan putri duyung.
Detektif menyatakan kematian Gil Joong adalah kasus pembunuhan dan akan dilakukan otopsi.
Seo Hee ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka utama dalam pembunuhan ini.
Shim Chuung memberitahu Joon Jae bahwa Dam Ryung dan Se Hwa meninggal karena dibunuh oleh orang lain bukan Yang.
Seo Hee dilepaskan dari tahanan karena pura-pura sakit.
Joon Jae menerima pukulan Nam Doo dari belakang.
Nam Doo memukul Joon Jae, Tae Oh mengecek CCTV dan langsung memberitahu Shim Chung.
Chi Hyun meminta Nam Doo mengikat Joon Jae.
Joon Jae sadar bahwa semua adalah tindakan Nam Doo.
Nam Doo berkata bahwa Joon Jae berubah karena Shim Chung.
Nam Doo juga mengatakan bahwa ia sudah menulis surat bunuh diri dan diletakkan di ruangan Joon Jae.
Surat tersebut berisi pengakuan terhadap pembunuhan ayahnya sendiri.
Nam Doo menyuntikkan cairan ke paha Joon Jae dan Seo Hee berkata bahwa suntikan itu berisi racun yang sama diberikan kepada ayahnya.
Joon Jae tertawa dan suara ponsel bernyunyi.
Dari balik kardus muncul detektif berpura-pura.
Tak lama polisi datang dari sekitar tempat persembunyian Seo Hee.
Seo Hee kembali memborgol mereka.
Usai bertemu Chi Hyun, Nam Doo mengatakan semuanya pada detektif.
Shim Chung dan Tae Oh datang namun Chi Hyun berhasil kabur dengan merebut pistol polisi dan mengarahkannya ke Joon Jae.
Shim Chung melihat bahwa Chi Hyun adalah keturunan Yang yang membunuh Dam Ryung.
Shim Chung berlari dan memeluk tubuh Joon Jae saat Chi Hyun menembak.
(iam/tribunjateng.com)