Viral Video Curhat Guru Honorer Sebut Gajinya Lebih Kecil dari Nilai Ulangan Nobita

TRIBUNJATENG.COM - Viral video seorang guru honorer yang curhat soal gaji guru Rp 100 per bulan di media sosial.

Video yang diunggah akun Twitter @MamduhJamaludin itu, telah ditonton sebanyak 566 ribu kali.

Cuitan tersebut telah dibagikan kembali sebanyak 8,1 ribu kali dan disukai 14,2 ribu orang, sejak diunggah pada Rabu (10/6/2020).

• Pencairan Insentif Kartu Pra Kerja Lamban, Fitur Ganti Rekening Bermasalah, Ini Jawaban Admin

• Kelompok Emak-emak di Banjarnegara Produksi Sabun Cuci, Kini Banjir Berkah saat Pandemi Corona

• Ini Daftar Harga Acer Terbaru Bulan Juni 2020, Dibanderol Mulai Rp 3 Jutaan

• Resmi, Jadwal Piala Asia U-16 2020 di Bahrain Diundur

Dalam video itu, Mamduh ingin menyampaikan pesan kepada anak-anak muda yang mempunyai keinginan menjadi guru.

Menurutnya, kehidupan dari guru honorer itu tak sebagus seperti yang dibayangkan.

Ia pun mengatakan pesannya itu dengan kalimat yang menghibur seperti komedian.

"Video ini teruntuk adik-adik yang kalau misalnya ditanya cita-cita terus pengen jadi guru."

"Jadi guru itu bukan cita-cita, nasib, tragis, kalau seandai kehidupan guru honorer diangkat jadi film rasanya itu terlalu vulgar, dikecam KPI, konten negatif masuknya ke deep web," ujarnya dalam video itu.

Bahkan, dirinya menyebut gaji dari guru honorer lebih kecil dari nilai ulangan tokoh kartun Nobita.

"Anda harus tahu kalau gaji kami itu lebih kecil dibanding dari nilai ulangannya Nobita."

"Nobita ulangan nilai nol, gaji kami kalau misalkan dikalkulasikan sama kebutuhan, minus," terang guru yang mengajar di sebuah sekolah di Banten ini.

Masih menyampaikan dengan kalimat menghibur, Mamduh lalu berujar gaji Rp 100 ribu hanya cukup membeli kuota internet 10 GB.

"Ni gaji Rp 100 ribu mau makan enak aja mitos. Solusinya, kita kalau mau makan enak Rp 100 ribu kita dibeliin kuota 10 Giga, buka YouTube tonton tuh Tanboy Kun mukbang sebulan," kata dia.

Ia menambahkan, tugas sebagai guru honorer itu memerlukan usaha yang besar.

Sebab, tidak semua murid yang diajar itu menurut saat di dalam kelas.

"Effort-nya gede, di kelas ngadepin anak yang badungnya bukan main, kita lagi ngajar di kelas ngejelasin ada aja yang gendang-gendang meja, ada yang jadi vokal, ada yang pakai suara dua, perkusi mereka."

"Kita di depan dianggap apa? Adi MS? Erwin Gutawa? Jayadi? Jayadi siapa? Jayadi siapa?" pungkasnya dalam video tersebut.

Saat dihubungi Tribunnews.com melalui pesan singkat, Mamduh mengaku awalnya membuat video tersebut hanya untuk pribadi.

"Untuk menyampaikan pesan kepada adik-adik kalau nanti mau jadi guru, harus siap dengan kondisi keadaan guru di Indonesia seperti ini," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Sabtu (13/6/2020).

Mamduh ternyata mempunyai latar belakang sebagai seorang stand up komedian sebelumnya.

Tak heran jika kalimat yang dipakai dalam video tersebut berhasil membuat warganet terhibur.

"Karena basic saya stand up comedian, jadi saya menyampaikannya pakai gaya komedi," jelasnya.

Mengenai gaji honorer yang ia sebut, ternyata itu bukan gaji yang diterima saat ini.

Namun, menurutnya, guru honorer yang mengajar di daerah pedalaman Indonesia, masih menerima gaji kecil.

"Sebenarnya gaji itu beberapa tahun lalu, sekarang sudah naik walaupun tidak seberapa."

"Tapi saya yakin masih banyak honorer di pedalaman sana yg mendapat honor segitu. Semoga bisa mewakili aspirasi honorer yang lainnya," jelasnya.

Mamduh melanjutkan, dirinya juga pernah menerima gaji kecil di awal kariernya sebagai seorang guru.

"Keresahan tersebut pernah saya bawakan di show stand up special Scientiae Comedium, bersama seorang dosen, Irvan Karta," lanjut dia.

Punya Pekerjaan Lain

Mamduh mengungkapkan, dirinya juga membuka bisnis travel selain bekerja sebagai pengajar.

Bisnis tersebut sudah dirintis sebelum lulus dari jenjang perguruan tinggi.

"Selama dapat gaji honor sampai saat ini, alhamdulillah saya mempunyai pekerjaan lain," katanya.

"Saya sudah tahu betul prediksi bagaimana menjadi guru nanti, apalagi fresh graduate," tambah Mamduh.

Ia pun siap melakukan bisnis apa saja, selama idenya itu bisa memenuhi kebutuhan keluarga.

"Karena realita dan siapapun tahu, menggantungkan (gaji) honorer makan saja pasti belum cukup, apalagi sudah berkeluarga," tandas dia.

(Tribunnews.com/Nuryanti)
 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Video Guru Honorer Sebut Gajinya Lebih Kecil dari Nilai Ulangan Nobita, Ini Cerita Sebenarnya