Berita Video
Video Tukang Bangunan Tewas Terjatuh dari Ketinggian 3 Meter
Sebaliknya menyuruh rekannya makan dahulu kemudian korban melanjutkan kerjanya kembali
Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video tukang bangunan tewas terjatuh dari ketinggian 3 meter
Seorang tukang bangunan yang mengerjakan proyek pembangunan rumah di Jalan Tirtoyoso 10 Rt 8 Rw 12 Kelurahan Rejosari Kecamatan Semarang Timur terjatuh hingga tewas, Selasa (16/6/2020) sekira pukul 12.30 WIB.
Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi Antoro menjelaskan, korban yaitu Djuwahir (63) warga Sendangguwo Selatan Kelurahan Sendangguwo Tembalang Kota Semarang.
"Korban mengerjakan rumah itu dengan sistem borongan dengan seorang rekan kerjanya," tuturnya kepada Tribunjateng.com.
Iptu Budi mengatakan, berdasarkan keterangan rekan korban yang tak lain juga tetangga korban, ketika waktu memasuki istirahat korban diajak rekannya untuk makan siang.
Saat itu posisi korban masih bekerja di atas penyangga bangunan yang terbuat dari bambu dan kayu dengan ketinggian sekira tiga meter.
Di atas penyangga itu korban sedang memplester dinding depan bangunan rumah atau tepat di atas pintu rumah.
"Korban diajak rekannya untuk istirahat namun korban menolak.
Sebaliknya menyuruh rekannya makan dahulu kemudian korban melanjutkan kerjanya kembali," paparnya.
Budi mengungkapkan, selepas rekan korban makan siang dan kembali ke tempat kerja sekira pukul 12.30 WIB.
Saksi sudah menemukan korban tergeletak dengan posisi tertelungkup dengan luka berdarah di bagian kepala.
Mendapati korban seperti itu rekan korban meminta tolong ke warga setempat namun tidak ada yang menolong.
Lalu rekan korban pergi ke puskesmas Halmahera untuk meminta bantuan.
Setelah diperiksa tim ambulance puskesmas Halmahera korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Kami selanjutnya menghubungi Tim Inafis Polrestabes Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut," terangnya.
Korban saat ini sudah dibawa ke RSUP Kariadi dengan mobil jenazah PMI Kota Semarang untuk dilakukan visum sembari menunggu keluarganya datang.
Lokasi kejadian juga sudah terpasang garis polisi dan gerbang di gang tersebut sudah tertutup lantaran lockdown lokal warga setempat.
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :