Bupati Pati Tinjau Pembangunan Embung Sukoagung Sambil Gowes Bareng Forkompinda

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau pembangunan Embung Sukoagung di Desa Sukoagung, Kecamatan Batangan, Jumat (19/6/2020).

Perjalanan sejauh sekira 22 kilometer dari Sekretariat Daerah Kabupaten Pati menuju lokasi embung ditempuh bupati beserta jajarannya dengan bersepeda.

Haryanto mengatakan, embung yang dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana ini telah rampung dibangun dan akan bermanfaat bagi warga.

“Embung akan dimanfaatkan untuk pengairan di wilayah Desa Sukoagung dan sekitarnya. Keberadaan embung sebagai tadah hujan dapat membantu para petani mengairi sawah,” ujar dia sesuai rilis.

Secara keseluruhan, Embung Sukoagung memiliki luas lahan 12 hektare.

Namun demikian, yang dimanfaatkan untuk pengairan hanya sekira 3,6 hektare.

Tanah yang digunakan, sebut Haryanto, merupakan tanah milik negara yang kemudian disertifikatkan pemerintah daerah untuk diusulkan menjadi lokasi pembangunan embung oleh BBWS Pemali Juana.

Ia menambahkan, Embung Sukoagung belum memadai untuk memenuhi kebutuhan irigasi di Kecamatan Batangan.

Karena itu, saat ini telah dilakukan proses pembangunan Waduk Randugunting yang berada di wilayah Kecamatan Jakenan, Jaken, dan Batangan.

Waduk yang dibangun di tanah milik Perhutani ini bukan hanya akan menjadi sumber perairan di Kabupaten Pati, melainkan juga Kabupaten Rembang.

(Mazka Hauzan Naufal)