Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Dinkes Kabupaten Semarang Rencana Tambah Rumah Singgah untuk Isolasi Warga Positif Corona

Kasus positif corona di Kabupaten Semarang mencapai 65 kasus. Dari jumlah itu, delapan pasien saat ini dirawat di rumah sakit

Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
IST
Seorang pejabat lingkungan setda Kabupaten Semarang jalani rapid test di Puskesmas Ungaran, Jumat (19/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kasus positif corona di Kabupaten Semarang mencapai 65 kasus.

Dari jumlah itu, delapan pasien saat ini dirawat di rumah sakit, 31 orang diisolasi di rumah singgah, 20 orang dinyatakan sembuh, dan enam orang dinyatakan meninggal dunia.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Hasti Wulandari, menjelaskan, dari data tersebut jumlah kasus corona lebih banyak terjadi di bagian utara Kabupaten Semarang.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tenaga Kesehatan Meninggal Berturut-turut karena Corona

Update Virus Corona Kota Semarang Terbaru, Pedurungan Tertinggi Tugu Nol Kasus

Nama Yulia Fera Mendadak Viral karena Temuan Bungkusan Pocong di Kuburan Kudus, Ini Sosoknya

Sedang Kencing, Seorang Pria di Semarang Tiba-tiba Ambruk dan Pingsan, Ternyata Begini Keadaannya

"Kalau dari data lebih banyak masyarakat terkena corona merupakan warga yang berasal dari utara Kabupaten Semarang. Misal dari Bawen hingga Ungaran," jelasnya di sela rapid test corona kepada 47 pejabat dan karyawan lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang di Puskesmas Ungaran, Jumat (19/6/2020).

Sementara wilayah selatan Kabupaten Semarang menurutnya relatif sedikit warganya terkena corona.

Ia menjelaskan, hal itu dikarenakan sebagian besar warga kabupaten Semarang positif corona tertular di Demak dan Kota Semarang.

"Di antaranya di klaster pasar.

Mereka yang tertular adalah pekerja swasta di dua daerah tersebut," jelas Hasti.

Ia pun menjelaskan, mereka yang positif corona di Kabupaten semarang menjalani isolasi di beberapa rumah singgah yang ada di Kabupaten Semarang.

"Rumah singgah di diklat BKKBN Ambarawa yang berkapasitas 17 kamar sudah penuh per hari ini," ungkapnya.

Sedangkan rumah singgah di Bapelkes Provinsi Jateng kampus Suwakul, Ungaran, Kabupaten Semarang, jelasnya, sudah terisi 35 orang dari kapasitas 48 orang. 

Mereka yang diisolasi di rumah singgah di Ungaran itu ialah yang positif corona maupun warga Kabupaten Semarang yang menjalani isolasi setelah menjalani perjalanan ke wilayah zona merah corona.

Hasti menuturkan, Pemkab Semarang berencana menambah rumah singgah tambahan bagi pasien positif corona di Kabupaten.

"Rapat pembahasan sudah dilakukan.

Kemungkinan lokasi di Ungaran dan Tengaran," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved