Berita Jateng
Pengusaha Bus Disarankan Pasang Air Purifying dan Melengkapi APD Kru Jelang New Normal Jateng
Jasa transportasi wisata yang akan menerapkan standar keamanan untuk pencegahan penularan virus corona Covid-19.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Kami juga menerapkan pembatasan kapasitas seat (tempat duduk menjadi hanya 50 persen saja setiap bus," terangnya.
Selain itu, setiap penumpang juga duduk secara terpisah.
Penumpang naik dan turun pun diatur agar bergantian.
Sementara, Ketua Harian Asosiasi Pengusaha Transportasi Pariwisata Jateng (Aspatria), Kuswidyo Aji, menegaskan armada bus wisata di asosiasinya siap menghadapi kebiasaan baru.
"Kami siap untuk menyikapinya."
"Bisa dengan mengurangi kapasitas bus jadi separuh."
"Lalu dengan pemasangan (penyekat) mika," jelasnya.
Ia menambahkan, sejak pandemi Covid-19 sekitar 1.000 armada bus pariwisata terpaksa tak mengaspal.
Hal itu juga berimbas pada kru bus wisata yang otomatis menganggur.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo minta pengusaha bus pariwisata melakukan penyesuaian terhadap normal baru.
Itu bisa dilakukan dengan membuat protokol khusus saat hendak naik angkutan wisata.
"Tidak sulit kok caranya, yang penting bus harus bersih."
"Apakah itu (bus) dipasangi UV atau dipasangi air purifying."
"Bisa juga supir dan kondekturnya pakai APD."
"Atau jaraknya diatur dan wajib pakai masker," ucapnya.