Berita Kriminal
John Kei dan Nus Kei Masih Ada Ikatan Keluarga, Polisi: Motif Penyerangan Soal Pembagian Uang
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengungkap John Kei dan Nus Kei masih memiliki ikatan keluarga.
Mereka merusak isi rumah dan dua kendaraan milik Nus Kei. Para pelaku membawa senjata tajam dan senjata api.
"Pada saat kejadian yang berada di dalam rumah adalah istri dan anak Nus Kei," ujar Wakapolretro Tangerang, AKBP Yudhistira Midyahwan saat dikonfirmasi Wartakota live.com, Senin (22/6/2020).
Menurut Yudhistira, istri dan anak-anak Nus Kei berusaha menyelamatkan diri dari serangan kelompok tersebut.
"Istri dan anaknya itu melarikan diri ke lantai atas. Lalu menyeberang ke rumah sebelah," katanya.
Saat melakukan aksi perusakan, mereka membawa senjata tajam jenis parang dan senjata api.
"Pelaku membuang tembakan sebanyak kurang lebih 7 kali," ujar Yudhistira.
Mereka melepas tembakan setelah melakukan aksi perusakan di rumah Nus Kei. Kemudian para pelaku melarikan diri dengan menabrak gerbang Cluster Australia.
"Pengemudi ojek online terkena tembakan itu," ucapnya.
Korban diketahui atas nama Ardiansyah. Driver ojol ini terkena luka tembak pada bagian jempol kaki kiri.
"Korban menjalani perawaran di RS Medika Karang Tengah," kata Yudishtira.
Seperti diberitakan sebelumnya, yerjadi aksi pengrusakan rumah Nus Kei di Green Lake City, Cluster Australia No 52, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020).
Keributan itu diduga dilakukan oleh kelompok John Kei.
Wakapolrestro Tangerang, AKBP Yudhistira Midyahwan menjelaskan, peristiwa berawal saat terjadi kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei berkonflik di Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020) pukul 11.30 WIB.
Kejadian itu bahkan menelan korban jiwa. Korban atas nama Yustus Dorwing Rahakbau (45) meninggal dunia.
Sedangkan Angki Rumatora (38) mengalami luka bacok pada jari tangan.