Berita Tegal
Toko Sepeda Johan Tertua di Kota Tegal Berdiri Sejak 1920, Tahun Ini Terlaris
Toko Sepeda Johan merupakan toko sepeda tertua di Kota Tegal. Ia sudah berdiri sekira satu abad, tepatnya sejak 1920.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda
Namun juga menjual sepeda jadul, seperti sepeda onthel, jengki, sepeda merek Kuwahara, Fujiwara, Benny, dan sebagainya.
Sepada jadul itu dibandrol dengan harga sekira Rp 1,5 juta sampai Rp 6 juta.
Selain itu, tersedia juga berbagai merek sepeda kekinian, seperti Polygon, Thrill, Element, Pasific, United, dan Phoenix.
Harganya pun beragam.
Ia mengatakan, harga sepada gunung Polygon mulai Rp 1,8 juta hingga Rp 5 juta.
Untuk harga sepeda lipat Polygon di angka Rp 4 juta.
Harga sepeda Element jenis gunung maupun lipat mulai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
Harga sepeda United mulai Rp 1,8 juta hingga Rp 6 juta.
Harga sepeda Phoenix mulai Rp 1,2 juta sampai Rp 13,3 juta.
Sementara harga sepeda Pasific mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta.
"Sepeda jadul-jadul kalau ada yang tanya kita layani. Seperti merek Kuwahara, Fujiwara, Benny, jengki atau onthel. Banyakan yang nyari dari luar kota," jelasnya.
Sejarawan Pantura, Wijanarto, toko sepeda tertua di Kota Tegal ada dua, yaitu Toko Sepada Norton dan Toko Sepeda Johan.
Ia mengatakan, saat masyarakat mengenang toko sepeda, dua toko itu yang akan diingat.
Namun menurutnya, hal menarik yang melatarbelakangi trennya sepeda saat ini adalah dorongan dari gaya hidup.
"Kalau kita lihat ini lahir dari kelompok kelas menengah. Kedua ini dari lahirnya kelompok komunitas. Mereka yang mencintai sepeda bukan sekadar untuk olahraga tetapi juga untuk mengembalikan memorabilia masa lalu," katanya.