Virus Corona Jateng
Update Corona Sragen 22 Juni 2020, Kasus Positif Covid-19 Tambah 1 Orang
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sragen tambah satu, total 48 kasus per hari ini, Senin (22/6/2020) pukul 15.00 WIB.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sragen tambah satu, total 48 kasus per hari ini, Senin (22/6/2020) pukul 15.00 WIB.
Penambahan satu kasus merupakan seorang laki-laki warga dari Desa Kalikobok RT 12 Kecamatan Tanon berinisial H
"Penambahan hari ini laki-laki berinisial H dari Kalikobok, Tanon."
"Dia masuk RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen empat hari yang lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Hargiyanto kepada Tribunjateng.com.
• Viral Video Anggota Yonif Para Raider Tempeleng Jambret Sampai Pipis di Celana
• Benarkah Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Dibanderol Rp 100 Juta? Cek Dulu Fakta Ini Jangan Tertipu
• Kronologi Camat Ungaran Barat Meninggal Dunia, Tiba-tiba Tubuhnya Tegang dan Memegang Dada
• Wajah Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Pejalan Kaki di Tembalang Semarang, Pakai Mobil Honda Mobilio
Hargi menambahkan yang bersangkutan bekerja di Surabaya sehingga bisa dikatakan merupakan kasus impor.
Keluarga H begitu kooperatif, H langsung dilarikan ke RSUD ketika sampai dirumah karena memiliki keluhan panas dan sesak nafas.
"Dia dari Surabaya sampai di Tanon langsung di antar lagi ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro sehingga pasien tidak banyak kontak," tambahnya.
Meskipun tidak banyak kontak, Hargi menyampaikan esok hari tim dari DKK Sragen akan langsung melakukan tracking kepada keluarga H.
Penambahan kasus ini dibarengi dengan satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Satu pasien tersebut ialah S (65) warga Kecamatan Plupuh dan berprofesi sebagai petani.
S sebelumnya merupakan PDP yang dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong.
S yang berprofesi sebagai petani tidak punya riwayat pergi kemana-mana namun bisa terkena Covid-19.
Dengan ini secara kumulatif pasien positif Covid-19 di Sragen mencapai 48 orang dengan 31 dinyatakan sembuh.
Sebanyak 16 dirawat dan satu meninggal dunia.
Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus menurun yaitu diangka 2 PDP.