Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Update Virus Corona Jawa Tengah Selasa 23 Juni 2020, Kasus Positif Tembus Angka 2.800

Update kasus virus Covid-19 atau Corona di Jawa Tengah pagi ini, Selasa 23 Juni 2020 update terbaru pukul 08.10 WIB.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
kompas.com
Ilustrasi virus covid-19 

TRIBUNJATENG.COM - Update kasus virus Covid-19 atau Corona di Jawa Tengah pagi ini, Selasa 23 Juni 2020 update terbaru pukul 08.10 WIB.

Pemerintah Jawa Tengah merilis data jumlah kasus dan juga peta penyebaran virus Corona di laman corona.jatengprov.go.id .

Selain bisa mengakses jumlah kasus yang terkonfirmasi, masyarakat juga bisa melihat kasus positif, PDP dan ODP di sekitar tempat tinggal.

Di laman ini juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.

John Kei Perintahkan Pembunuhan Lewat Ponsel, Kapolda Metro Jaya: Mereka Sangat Brutal

Gading Marten Kaget saat Jenguk Gempi di Rumah Gisel: Kamu Jadi Peternak Ikan Cupang?

Perampok Kembalikan Barang Jarahan dan Peluk Korban, Tak Tega Lihat Korban Menangis

Kronologi Camat Ungaran Barat Meninggal Dunia, Tiba-tiba Tubuhnya Tegang dan Memegang Dada

Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Saat ini pasien positif Covid-19 mengalami penambahan 60 kasus dari 2.751 menjadi 2.811 kasus.

Dengan rincian 1.315 menjalani perawatan, 1.261 sembuh dan 235 kasus meninggal.

PDP atau Pasien Dalam Perawatan berjumlah 7.842.

941 masih menjalani perawatan, 5.813 dinyatakan sembuh dan 1.088 kasus meninggal.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan atau ODP berjumlah sebanyak 46.818.

966 masih dalam pemantauan dan 45.852 sudah selesai tahap pemantauan.

Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Update virus corona Jawa Tengah Selasa 23 Juni 2020
Update virus corona Jawa Tengah Selasa 23 Juni 2020 (corona.jatengprov.go.id)

Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19.

Gerakan ini pun telah disampaikan ke bupati dan wali kota di Jateng agar bisa bersama-sama bertindak.

"Mengingat angka-angka Covid-19 masih dinamis, maka kita harus dorong pola hidup baru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved