Berita Video
Video 4 Daerah Pantura Jateng Nyatakan Perang Lawan Tembakau Gorila
Empat kepala daerah di wilayah Pantura Barat Jawa Tengah, mendeklarasikan sikap siap memerangi peredaran narkoba.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Berikut ini Video 4 daerah pantura Jateng nyatakan perang lawan tembakau gorila
Empat kepala daerah di wilayah Pantura Barat Jawa Tengah, mendeklarasikan sikap siap memerangi peredaran narkoba.
Deklarasi tersebut khususnya, menyikapi maraknya peredaran narkoba jenis tembakau gorila di wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Pemalang.
Deklarasi dilakukan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Bupati Tegal Umi Azizah, Bupati Brebes Idza Priyanti, dan Bupati Pemalang Junaedi yang diwakilkan oleh Asisten 3 Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang.
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Benny Gunawan mengatakan, empat daerah di Pantura Barat Jawa Tengah, menjadi sasaran peredaran tembakau gorila dan sabu cair.
Hal itu dibuktikan dari jumlah kasus yang ditemukan dari Januari hingga Juni 2020.
Ia mengatakan, di Kabupaten Tegal ditemukan lima pengguna tembakau gorila.
Kemudian di Kabupaten Pemalang ada satu orang, sementara di Kabupaten Pemalang ditemukan pengguna sabu cair.
Benny menilai, Kota Tegal sendiri diduga menjadi tempat pengiriman barang- barang tersebut.
"Dari pantauan saya, wilayah Pantura Barat ini yang kasusnya tinggi," kata Benny kepada tribunjateng.com.
Benny mengatakan, tingginya penemuan kasus pengguna tembakau gorila melatarbelakangi empat kepala daerah berkumpul mencari solusi bersama.
Ia mengatakan, hal ini tidak bisa didiamkan.
Menurut Benny, yang dikhawatirkan jika pengguna tembakau gorila menjamur kalangan usia muda dan produktif.
"Produktif ini banyak, bisa pelajar, mahasiswa, dan pekerja pemula. Meskipun cukup mahal, mereka beli dengan iuran. Mereka lakukan berkelompok. Ini tidak bisa didiamkan," tegasnya.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyatakan, peredaran gelap narkoba menjadi kejahatan luar biasa yang dapat menghilangkan satu generasi.
Baik itu narkoba jenis tembakau gorila, sabu cair, atau narkoba jenis lainnya.
Dedy Yon berharap, ada sinergitas di antara empat kepala daerah di wilayah Pantura Barat Jawa Tengah.
"Seluruh wilayah di Pantura harus waspada dengan bekerjasama memantau jasa pengiriman paket. Jangan sampai paket barang tersebut adalah narkoba," katanya.
Dalam kesempatan itu, Dedy Yon berpesan, petugas pemberantasan narkoba harus bisa mengidentifikasi tempat- tempat yang disinyalir menjadi tempat penyalahgunaan narkoba.
Ia mencontohkan, pengguna pil ekstasi identik di tempat hiburan dan bermusik.
Pengguna jenis sabu-sabu identik di tempat yang rileks, seperti hotel atau indekos.
Kemudian pengguna tembakau gorila identik dengan rokok, maka dari itu petugas harus tahu jenis dan aromanya.
"Petugas harus tahu betul. Kalau baunya saja tidak tahu, ini repot. Penciumannya harus tajam," jelasnya.
Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan, empat daerah yang menjadi target peredaran obat-obatan terlarang harus melawan bersama.
Ia mengatakan, hal itu untuk anak- anak hari ini dan penerus masa depan.
Umi mengatakan, jangan sampai bonus demografi justru menjadi bencana akibat narkoba.
Itu sebabnya, empat daerah di Pantura Barat Jawa Tengah harus menjadi pengantar Indonesia maju dan Indonesia sehat.
"Usulan saya masyarakat harus tahu peta penyebaran dan di titik mana saja. Karena saat ini baik daerah gunung maupun kota sama- sama berpotensi," ungkapnya.
Sementara Bupati Brebes, Idza Priyanti mengatakan, pihaknya sangat berkomitmen dan siap bersinergitas dalam pemberantasan narkoba.
Ia mengatakan, selama ini banyak ditemukan kasus narkoba di Kabupaten Brebes.
Meski demikian, menurut Idza, pihaknya pun sudah berupaya sejak 2019 dengan didirikannya Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes.
"Sehingga sebenarnya banyaknya kasus seperti ini, sebenarnya Kabupaten Brebes sudah berupaya dengan mendirikan BNK. Artinya Brebes punya komitmen tinggi dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN)," ungkapnya.
(fba)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :