Berita Semarang
Bendera PDI Perjuangan Dibakar, Hendi Ingin Pelaku Dihukum Berat
Merespon kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan pada demonstrasi di depan Gedung DPR, Rabu (24/6), Hendrar Prihadi merespon
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Merespon kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan pada demonstrasi di depan Gedung DPR, Rabu (24/6), politikus PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi meminta seluruh kader, simpatisan, serta relawan untuk bisa mengikuti komando pimpinan partai.
Menurutnya, saat ini memang sedang ada pihak-pihak yang terus mencoba untuk memancing di air keruh, termasuk dalam aksi pembakaran partainya, tapi meskipun begitu, sikap tegak lurus pada perintah partai harus dikedepankan.
Untuk itu dirinya saat ini mendukung penuh upaya jalur hukum yang ditempuh DPP PDI Perjuangan dalam memproses kasus tersebut.
• Ancaman Ganjar Berhasil Bikin Ribuan Orangtua Siswa Pakai SKD Palsu Cabut Berkas PPDB Jateng 2020
• Promo Indomaret Akhir Pekan 25 Juni 2020, Harga Heboh Minyak hingga Popok, Ini Daftar Lengkapnya
• Sunan Kalijaga 4 Bulan Tak Bertemu, Kondisi Salmafina Bikin Sedih: 2 Organ Vital Infeksi
• Mengintip Kekayaan John Kei, Rumah dan Mobil Harga Miliaran, Berseteru karena Masalah Tanah
Pria yang akrab disapa Hendi itu bahkan menegaskan, bahwa pelaku harus dihukum seberat -beratnya, karena telah melakukan tindakan pembakaran bendera partainya dengan sengaja.
"Saya sepakat dengan yang disampaikan mas Hasto, Sekjen PDI Perjuangan, untuk mengedepankan proses hukum dalam kasus ini.
Dan dalam perintah harian ibu Ketum yang dikeluarkan hari ini, pada tanggal 25 Juni 2020 juga ditegaskan untuk menempuh jalur hukum, agar jangan sampai memecah belah bangsa, karena kami adalah pengikut Bung Karno, yang menempatkan Pancasila sebagai suluh perjuangan bangsa," jelasnya.
Namun meskipun begitu, Hendi sebagai Ketua PDI Perjuangan Kota Semarang menegaskan bahwa dirinya siap menerima komando pimpinan partai, jika diperlukan untuk mengerahkan massa.
"PDI Perjuangan adalah partai militan dengan kekuatan akar rumput yang besar, kekuatan ini kami dedikasikan sepenuhnya untuk kepentingan bangsa.
Tapi kami siap menerima komando pimpinan partai jika sedulur-sedulur diminta bergerak, dan mengerahkan massa sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Dimana sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah, yang sering disebut sebagai Kandang Banteng, Kota Semarang menjadi salah satu daerah dengan kader banteng terbesar.
Di sisi lain, Hendi juga memerintahkan kepada seluruh kader, simpatisan, dan relawan di Ibu Kota Jawa Tengah untuk merespon kasus tersebut dengan mengibarkan bendera PDI Perjuangan di tempat masing-masing.
"Saya meminta untuk sedulur-sedulur kader, simpatisan, relawan PDI Perjuangan di seluruh Kota Semarang, untuk mengibarkan bendera partai setinggi-tingginya di tempat masing-masing.
Mari tunjukkan kekompakan kita sebagai keluarga besar PDI Perjuangan," pintanya.(*)
• Pesan Ganjar Pranowo ke Pembakar Bendera PDI Perjuangan: Maaf ya, Kami Orang Beragama juga Anti PKI!
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Hj Farida Model Iklan RCTI OK Pasar Terapung Meninggal Dunia
• Bocah Sukoharjo Keasyikan Gowes dari Desa ke Kota, Tak Terasa 33 Km dan Tersesat
• Ditinggal Wamil, Park Shin Hye Ungkap Kelanjutan Hubungannya dengan Choi Tae Joon