Virus Corona Jateng
Ibu Positif Corona Setelah Melahirkan, Beruntung Bayinya Non-Reaktif Covid-19
Satu warga Sragen dinyatakan positif Covid-19. Satu kasus baru tersebut berasal dari warga di Kecamatan Jenar.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Daniel Ari Purnomo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Satu warga Sragen dinyatakan positif Covid-19.
Satu kasus baru tersebut berasal dari warga di Kecamatan Jenar.
Satu pasien ini berjenis kelamin perempuan inisal TL (25) warga Desa Japoh, Jenar.
TL ini dinyatakan positif setelah melahirkan anaknya.
"Dia termasuk kontak erat dengan salah satu yang terkonfirmasi Covid-19 kemudian kita kirim ke RSUD dr Moewardi Surakarta, sudah melahirkan bayinya di rapid test non reaktif," kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kamis (25/6/2020).
Yuni menyampaikan bayi tersebut setelah dinyatakan non reaktif tidak dilakukan swab test.
Pemkab Sragen juga telah melakukan tracing hari ini kepada empat orang dengan hasil non reaktif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto menambahkan TL sebenarnya sudah kasus lama.
TL pernah dilakukan rapid test dengan hasil reaktif Covid-19, namun setelah dilakukan pemeriksaan swab hasilnya negatif.
Penambahan kasus Covid-19 ini kembali dibarengi dengan kabar sembuhnya pasien positif Covid-19 inisial D (30) warga Kecamatan Gemolong.
D baru terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin namun hari ini diperbolehkan pulang karena hasil swab keduanya menyatakan negatif Covid-19.
D ialah seorang yang bekerja di pertambangan dan sudah pulang ke Kecamatan Gemolong, namun ketika akan kembali bekerja dirinya melakukan swab test.
Dia membutuhkan surat keterangan bebas Covid-19 dan melakukan swab test di RS dr Oen Kandang Sapi Solo.
"D ini sebenarnya sudah melakukan pemeriksaan swab test secara mandiri pada (16/6/2020) karena akan kembali ke Kalimantan hasil keluar (20/6/2020) positif."
"Kemudian D dirawat di RS dr Oen dirawat dua hari kemudian swab pada (23/6/2020) hasil negatif namun kita (Pemkab Sragen) dapat kabar baru kemarin," katanya.
Hargi menyampaikan telah melakukan tracing kepada orang yang kontak erat dengan D sebanyak 14 orang dengan hasil non reaktif.
Sementara itu kasus positif Covid-19 di Sragen mencapai 50 dengan 33 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 16 dirawat dan satu meninggal dunia. (uti)
