Berita Solo
Setelah Tolong Korbannya saat Kecelakaan di Boyolali, Pemuda Ini Lari, Beberkan Alasannya ke Polisi
Sempat Lari dan Akhirnya Tertangkap Pasca Terlibat Kecelakaan di Solo, Warga Boyolali Mengaku
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
Setelah Tolong Korbannya saat Kecelakaan di Boyolali, Pemuda Ini Lari, Beberkan Alasannya ke Polisi
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Anggota kepolisian masih melanjutkan pemeriksaan terhadap pemuda asal Boyolali yang terlibat kecelakaan di Jalan Adi Sucipto dekat Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo pada Kamis (25/6/2020) lalu.
Pasca terlibat kecelakaan, pemuda berinisial RWD (20) sempat melarikan diri setelah menolong korban yang merupakan warga Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Gunawan (63).
Setelah mendapatkan keterangan dari saksi dan gambar serta nomor plat sepeda motor pemuda itu, anggota kepolisian Polresta Solo melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap korban di rumahnya selang beberapa jam kemudian.
"Dia (pemuda) mengaku, alasannya (melarikan diri) karena takut.
Saat ini penyelidikan masih berlanjut,"kata Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Satya Permadi saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (27/6/2020).
• Utang Rp 40 Juta Untuk Renovasi Rumah, Vina Meregang Nyawa di Tangan 2 Pemuda karena Tak Bisa Bayar
• Viral Kucing yang Diam Mematung, Akhirnya Dibawa Awkarin ke Klinik Hewan, Ini Diagnosa Dokter
• Tinggal Menunggu 1 Pasien Positif Sembuh, Wonosobo Zero Pasien Positif Covid 19
• Ayah dan Anak Penambang Mendadak Kaya, Temukan 2 Batu Permata Senilai Rp 42,5 Miliar
Saat ini korban warga Karanganyar masih menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi Solo.
Kasatlantas Polresta Solo menjelaskan, kejadian kecelakaan itu bermula saat kendaraan Beat Hitam Nopol AD 5358 AND yang dikendarai pelaku melintas dari arah Solo menuju ke Boyolali.
Lanjutnya, saat bersamaan korban melintas mengendarai sepeda motor Shogun 125 AD 3535 HU.
"Sama-sama dari arah Solo menuju Boyolali, serempertan (bersenggolan) dan jatuh.
Pemuda itu sempat menolong, terus mlipir (melarikan diri) mengendarai sepeda motor," ungkapnya.
Kompol Afrian Sayta Permadi menambahkan, pemeriksaan terhadap warga Boyolali itu masih dilanjutkan.
Nantinya penyelesaian secara kekeluargaan antara pelaku dan korban akan dikedepankan. (Ais)