Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tarik Rp 6 Juta di ATM, Epan Kaget Lihat Semua Uang dalam Kondisi Terpotong

Seorang warga Prabumulih, Sumatera Selatan, terkejut saat mengambil uang pecahan Rp 100 ribu di ATM.

WE LIVE SECURITY
Ilustrasi ATM 

Karena uang saya tarik dari bank sumsel Rp 6 juta lalu saya kembalikan untuk ditukar.

Namun pihak teller menolak dan menyangkal dari mereka," bebernya.

Lalu kata Epan, karena kesal lalu dirinya menyampaikan ke teller untuk mempermasalahkan hal itu dan kemudian pihak bank menukar uang rusak tersebut.

"Awalnya mereka menolak tapi kemudian mengganti.

Uang saya tarik saya kembalikan dan yang rusak diganti.

Seharusnya uang salah cetak itu tak boleh beredar di masyarakat," katanya.

Selain membayar angsuran rumah dirinya juga melakukan transaksi berbelanja di beberapa tempat dan tidak memeriksa apakah uang rusak atau tidak.

Hal yang sama disampaikan Chandra, warga Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur yang juga mendapat uang dalam kondisi terpotong.

"Kalau dilihat uang sepertinya asli tapi dalam keadaan terpotong.

Saya sempat belanjakan tapi ditolak karena takut tidak laku.

Ini tidak tahu kenapa banyak uang rusak justru beredar di Prabumulih," keluhnya.

Menanggapi itu Wakil Pemimpin Cabang Bank Sumsel Babel (BSB) kota Prabumulih, Nina Pratiwi didampingi Kabag Umum Joko Tri Sutrisno mengaku jika adanya uang rusak yang beredar sudah biasa terjadi namun untuk jumlah besar baru terjadi kali ini.

"Sebetulnya biasa tapi tidak banyak paling selembar dan uang rusak ini bisa dikembalikan untuk ditukar dengan yang baru yang layak edar," ujarnya.

Nina mengatakan, saat ini baru sekitar Rp 1 juta uang rusak yang diketahui pihaknya baik dari pemeriksaan maupun dari masyarakat yang mengembalikan.

"Saat ini uang rusak baik dikembalikan dan diketahui sebanyak Rp 1 juta.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved