Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dengar Laporan Pria Ini Soal Ibu Kandung, AKP Priyo Tegas Langsung Menolak, Sikapnya Banjir Pujian

Dalam video berdurasi 14 menit itu, tampak M bersama Priyo dan anggota polisi lainnya duduk bersama

Editor: muslimah
kompas.com/tangkap layar
AKP Priyo Banjir Pujian Netizen, Hadapi Pria yang Datang laporkan Ibu Sendiri, Nasehatnya Buat Haru 

Dengar Laporan Pria Ini Soal Ibu Kandung, AKP Priyo Tegas Langsung Menolak, Sikapnya Banjir Pujian

TRIBUNJATENG.COM - Perwira menengah polisi dari Polres Lombok Tengah, banjir pujian netizen di media sosial. 

Namanya AKP Priyo Suhartono.

Pria yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah ini menolak laporan seorang pria di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang datang berkunjung ke Polres.

Wajah 2 Jambret Demak Dibikin Bonyok Warga Semarang di Teras Indomaret Monginsidi Genuk

38 Anak Buah John Kei Ditahan, 4 Serahkan Diri Karena Takut Diserang Kelompok Nus Kei

Promo Superindo Hari Kerja 29 Juni-2 Juli 2020, Diskon hingga 40 Persen, Shampo hingga Minyak Goreng

Kasus Bendera PDIP Dibakar, Polisi Akan Minta Keterangan Saksi Ahli Dulu

Pria tersebut, berinisial M (40), melaporkan ibu kandungnya sendiri, hanya karena masalah sepeda motor.

Laporan M ditolak langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono.

Penolakan laporan itu pun viral di media sosial Facebook dan Youtube.

Dalam video berdurasi 14 menit itu, tampak M bersama Priyo dan anggota polisi lainnya duduk bersama.

Dalam video itu, Priyo dengan tegas tidak akan menindaklanjuti kasus itu.

Bahkan, ia juga sudah memerintahkan anggotanya untuk tidak menindak lanjuti kasus itu.

"Silakan Bapak pulang, kami dari polres tidak akan menindaklanjuti kasus ini, saya mohon maaf," kata Priyo.

Selain itu, Priyo juga mengingatkan M, jika hanya soal motor, maka harga diri M hanya sebatas kendaraan itu.

"Mohon maaf, Bos, kalau Anda mengejar motor itu sampai anda berselisih karena motor itu, harga diri Anda sebatas motor itu," ucap Priyo.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Priyo membenarkan jika ia tidak mau menerima laporan kasus itu.

"Iya, saya enggak mau nerima, saya menyarankan untuk dirundingkan keluarga," kata Priyo melalui pesan singkat.

Dijelaskan Priyo, perseteruan berawal dari harta warisan peninggalan ayah M yang dijual seharga Rp 200 juta.

Setelah terjual, sang ibu mendapatkan bagian Rp 15 juta.

Uang itu kemudian dipakai untuk membeli motor.

Namun, sambung Priyo, motor tersebut kemudian ditaruh di rumah keluarga, sehingga dianggap menggelapkan.

"Si anak (pelapor) menjual tanah bapaknya Rp 200 juta, ibu nya dikasih Rp 15 juta, kemudian belilah motor ibunya.

Kemudian motor itu dia pakai sama saudaranya, si anak keberatan," kata Priyo.

Kasus Narkoba Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak asal Lombok Tengah berinisial M (40) yang ingin memenjarakan ibu kandungnya, K (60) viral di Facebook dan YouTube.

M hendak melaporkan ibu kandungnya karena masalah sepeda motor.

Dalam video berdurasi 14 menit itu tampak M duduk bersama Priyo dan anggota polisi lainnya.

Tampak terlihat dampak video tersebut, Priyo menasehati dan memberikan pengertian kepada M bahwa keberadaan ibu tidak ada duanya di muka bumi.

"Mohon maaf, Bos, kalau Anda mengejar motor itu sampai anda berselisih karena motor itu, harga diri anda sebatas motor itu," ucap Priyo.

Dalam video tersebut dengan tegas Priyo menolak laporan M. M disarankan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anak Laporkan Ibu Kandung ke Polisi, Kasat Reskrim: Saya Enggak Mau Nerima

Wajah 2 Jambret Demak Dibikin Bonyok Warga Semarang di Teras Indomaret Monginsidi Genuk

Promo Superindo Hari Kerja 29 Juni-2 Juli 2020, Diskon hingga 40 Persen, Shampo hingga Minyak Goreng

Viral Netizen Bagikan Resep Bekal Untuk Suami, Trending Twitter Hingga Dinyinyiri

38 Anak Buah John Kei Ditahan, 4 Serahkan Diri Karena Takut Diserang Kelompok Nus Kei

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved