Wabah Virus Corona
Menteri Kesehatan Mengundurkan Diri Setelah Muncul Lagi Kasus Covid-19 di Selandia Baru
Menteri Kesehatan Selandia Baru, David Clark mengundurkan diri pada Kamis (2/7/2020), di tengah pemerintah kembali berperang melawan Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, WELLINGTON -- Menteri Kesehatan Selandia Baru, David Clark mengundurkan diri pada Kamis (2/7/2020), di tengah pemerintah kembali berperang melawan Covid-19.
David Clark juga dikritik karena melanggar dua kali aturan lockdown yang ketat di awal tahun, dengan membawa keluarganya ke pantai dan bersepeda ke gunung.
"Menjadi semakin jelas bagi saya bahwa kelanjutan peran saya ini mengganggu keseluruhan respon pemerintah terhadap Covid-19 dan pandemi global," kata Clark pada konferensi pers di Wellington, seperti dilansir Reuters, Kamis (2/7/2020).
• Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru 30 Juni 2020, Ada yang Turun Harga
• Info Harga HP Xiaomi Hari Ini 2 Juli 2020, Redmi Note 9 Rp 2,4 Jutaan
• Harga HP Xiaomi Hari Ini 1 Juli 2020: Redmi Note 8 Turun Harga, Ada Bocoran Redmi 9A dan 9C
• Mahasiswa dan Dosen Uniba Solo Demo Lagi, Mantan Rektor yang Viral Lepas Baju Juga Ikut
Perdana Menteri Jacinda Ardern, yang sebelumnya menolak pengunduran diri Clark, mengatakan dia setuju dengan keputusan itu.
Jajak pendapat baru-baru ini telah menunjukkan Partai Buruh Ardern masih unggul dari saingan utamanya, Partai Nasional.
Ini bisa menjadi modal baik untuk memenangkan pemilihan umum 19 September 2020.
Namun kepercayaan publik kepada pemerintahannya telah dirusak oleh serangkaian kesalahan dan kembali adanya kasus Covid-19 di Selandia Baru.
Ardern telah menyatakan pada awal Juni lalu, Selandia Baru telah bersih dari virus corona.
Hanya beberapa hari kemudian terungkap dua wanita yang baru tiba dari Inggris yang diizinkan untuk meninggalkan karantina lebih cepat karena alasan belas kasihan kemudian dinyatakan positif Covid-19.
Ardern menunjuk Menteri Pendidikan Chris Hipkins menjadi Menteri Kesehatan sementara sampai pemilu September mendatang.
Setelah itu dia akan mempertimbangkan pengganti yang permanen.
Berdasarkan data Worldometers, Kamis (2/7/2020) pukul 10.30 WIB, Selandia Baru mencatat 1.530 kasus Covid-19 atau bertambah dua kasus baru.
Sementara sebanyak 22 kasus kematian dan 1.490 pasien sembuh dari Covid-19.
Kasus Baru Muncul Lagi, PM Selandia Baru Kerahkan Militer Awasi Fasilitas Karantina
Selandia Baru mengerahkan pasukan pertahanan untuk mengawasi fasiitas karantina dan menjaga perbatasan, setelah dua kasus baru infeksi virus corona (Covid-19) kembali ditemukan.
Selandia Baru pada Selasa (16/6/2020) kehilangan status bebas Covid-19, ketika dua wanita yang baru tiba dari Inggris diberi izin untuk meninggalkan karantina lebih awal.