Berita Artis
Via Vallen Murka Kasus Mobil Miliknya yang Dibakar Dituding Settingan
Pedangdut Via Vallen murka dengan perkataan netizen atas musibah yang sedang ia alami. Padahal Via Vallen tengah berduka dengan musibah yang ia alami.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Pedangdut Via Vallen murka dengan perkataan netizen atas musibah yang sedang ia alami.
Via Vallen jengkel mobil mewahnya yang dibakar oleh orang tak dikenal dituding settingan.
Padahal Via Vallen tengah berduka dengan musibah yang ia alami.
Via Vallen mengaku asuransi mobilnya sudah habis dan belum diperpanjang.
Sehingga Via Vallen mengatakan tidak mudah dapat mobil baru.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Hendro Tewas Kecelakaan Tabrak Mobil Warga Purworejo Saat Menyalip
• BREAKING NEWS: Pedangdut Ayu Vaganza Ditahan Polres Kudus Diduga Terlibat Narkoba
• Pelawak Andre Taulany Tembak Azis Gagap Hingga Berdarah, Berawal dari Gimmick
• Delapan Mayat Terbungkus Plastik Dilemparkan Begitu Saja ke Lubang, Diduga Korban Covid-19
"Buat yg dr kmren suudzon bilang ini settingan dll Mobil sy udh sebulan abis asuransinya dan blm di perpanjang lagii. Jadi ga ada yg namanya tinggal di klaim dapet ganti mobil baru," tulis Via Vallen di Instastory miliknya.
Via Vallen berharap netizen tidak suudzon dengan kejadian yang menimpa dirinya.
"Semoga kalian yg suka suudzon bisa berfikir lebih positif terhadap musibah orang lain," tulis Via Vallen.
Via Vallen lalu menceritakan jerih payahnya saat berusaha membeli mobil secara cash.
"Dulu pas rame-ramenya job off air aku jarang banget dirumah dan kurang istirahat karena harus pindah2 tempat. Menempuh perjalanan darat, laut, udara yang hampir setiap hari. Ahamdulillah uangnya terkumpul, aku beli mobil ini cash + aku asuransikan 2 tahun," tulisnya.
Via Vallen mengatakan asuransi mobil miliknya telah berakhir bulan Mei.
Namun, sayangnya belum sempat diperpanjang, mobil itu sudah dibakar orang.
"Asuransi berakhir bulan Mei kemarin dan belum sempet dilakukan perpanjaang asuransi udh keduluan di bakar orang," katanya.
Via Vallen lalu mengatakan dirinya sudah 3 bulan tidak kerja dan tidak menghasilkan uang.
"Disaat pandemi kaya gini, dimana saya sendiri udah hampir 3 bulan ga kerja ( tidak ada pemasukan seperti biasa ) krn memang kondisinya blm normal," ujarnya.
Via Vallen lalu pasrah dengan kejadian yang menimpa dirinya dan menyadari semua yang ada di bumi ini hanya titipan Tuhan.
"Saya tauuu, apa yg sy miliki semuanya hanyalah titipan," tulisnya.
Kronologi
Adik Via, Mella Rosa menceritakan kronologi dibakarnya mobil toyota Alphard milik kakaknya itu yang terjadi sekitar pukul 03.20 WIB.
"Awalnya pukul segitu saya lagi tidur ada teriakan histeris dari Mbak Seli dan Mbak Via. Mereka teriak Alphardnya kebakaran," kata Mella Rosa ketika dihubungi awak media, Rabu (1/7/2020).
Mella menambahkan, setelah berteriak histeris, Via pun memintanya untuk menghubungi pemadam kebakaran agar mobil Alphardnya yang terbakar bisa segera padam.
"Saat itu semuanya kumpul di rumah. Jadi mengerahkan seluruh keluarga untuk keluar rumah pada saat itu. Karena panik apinya semakin membesar," ucapnya.
Mengenai posisi mobil yang berada disamping rumah, Mella menyebutkan bahwa Via memarkirkan mobilnya disamping rumah karena malam harinya, garasi rumah dipakai untuk syuting.
"Pada saat itu lagi syuting video di dalam garasi jadi disetting seperti kayak panggung. Jadi mobilnya otomatis dikeluarkan semua, jadi posisinya di pinggir rumah, bukan di jalan raya," jelasnya.
Saat kejadian pembakaran, proses syuting sudah selesai dan Via sudah berada didalam rumah untuk istirahat.
"Posisi teteh (Via) juga udah di kamar, saudara-saudara juga udah pada tidur, tiba-tiba orang operator dari syuting itu tadi gedor-gedor pintu. Mengabari bahwa mobilnya itu kebakaran," katanya.
Tersangka
Akhirnya polisi menetapkan PIke (41) pria asal Medan sebagai tersangka pembakar mobil Alphard Via Vallen.
Penetapan tersangka pembakar mobil Alphard Via Vallen itu dilakukan setelah polisi menemukan cukup bukti.
Hasil olah TKP, pemeriksaan terhadap beberapa saksi, rekaman CCTV, dan keterangan Pije sendiri, polisi mendapat pentunjuk kuat bahwa Pije adalah pelakunya.
"Sehingga penanganan perkara ini sudah kita naikkan ke penyidikan. Yang bersangkutan sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Kapresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Rabu (1/7/2020) .
Pije dijerat pasal 187 ayat 1 KUHP tentang pembakaran. Namun, polisi mengaku masih berupaya mendalami kasus ini.
Sakit Hati
Tentang motif pembakaran, sejauh ini mengarah ke sakit hati.
Bukan sakit hati ke Via Vallen, tapi ke seseorang yang sempat menemui Pije ketika dia berusaha menemui Via Vallen di rumahnya.
"Pelaku adalah warga Sumatra Utara yang tinggal di rumah kontrakannya di Cikarang. Sehari-hari kerja serabutan, jualan celana, kaos, dan sebagainya. Dia mengaku nekat jauh-jauh ke Sidoarjo dengan nggandol truk dan sebagainya demi bertemu langsung dengan Via Vallen. Dia fans berat," tandas Sumardji.
Namun, sesampai di runah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Pije mengaku mendapat sambutan yang kurang baik dari orang yang menemuinya.
"Dia dua kali ke rumah Via Vallen. Tapi tidak ketemu Via Vallen langsung. Hanya ditemui seseorang, tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar. Seperti menyebut kotor, lusuh, dan sebagainya. Itu pengakuan pelaku," ungkap kapolres.
Karena itulah diduga Pije sakit hati.
Dia kemudian datang lagi ke rumah Via Vallen dinihari kemarin. Kemudian membakar mobil mewah milik Via Vallen yang terparkir di samping rumah.
Meski ada bukti botol berisi bensin dan sebagainya, pelaku mengaku tidak merencanakan aksi itu.
Hanya spontan menyiramkan bensin kemudian membakar kertas dengan korek api yang dibawanya.