Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Memotivasi Korban Heli Jatuh, Praka Supriyanto Cuma Bisa Mengangguk

Istri Andika Perkasa sampai tak kuat hati saat ikut menyaksikan penderitaan sang prajurit.

Editor: galih permadi
YOUTUBE
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Temui Korban Heli Jatuh di Kendal 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah mengharukan ketika KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menemui korban tragedi helikopter.

Istri Andika Perkasa sampai tak kuat hati saat ikut menyaksikan penderitaan sang prajurit.

Tampak wajah pilu dan air mata dari istri Andika Perkasa saat mengucapkan doa.

Tokoh Tukang Ojek Pengkolan Tisna dan Yuli Disetop! Ini Penjelasan Aris Nugraha Sutradara TOP

Ibu Rumah Tangga di Solo Positif Corona, Riwayat Pergi ke Yogyakarta Naik Mobil Cuma Mampir Makan

Suami Istri Kena OTT KPK, Satu Bupati, Satunya Ketua DPRD, Ini Daftar Harta Kekayaan Mereka

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Tabrak Mobil, NMax dan Uang Terbakar

Helikopter milik TNI AD dengan tipe Mi17 jatuh di kawasan Industri Kendal (KIK) diketahui membawa 9 penumpang.

Dari total penumpang itu, lanjut Ali, 6 orang mengalami luka berat dan 3 orang di antaranya meninggal dunia.

Salah satu korban luka bakar parah adalah Supriyanto.

Lima korban dilarikan ke Rumah Sakit Darul Istiqomah Kaliwungu, sadangkan satu orang lainnya dibawa ke Penerbad.

Adapun identitas korban, yakni Kapten Cpn Kadek (MD), Kapten Cpn Fredi (MD), Kapten Cpn Y Hendro (MD), Lettu Cpn Wisnu (MD), Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi.

Sebagai bentuk perhatian, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjenguk salah satu anggota TNI AD yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Saat ini, Praka Supriyanto menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.

dr Guntoro, dokter spesialis bedah plastik RSPAD mengatakan Praka Supriyanto menderita luka bakar seluas 60 persen.

"60 persen dari permukaan tubuhnya itu menderita atau luka kerusakan kulit dengan kedalaman grade 3 atau derajat 3."

"Grade 3 itu artinya seluruh ketebalaan kulit rusak."

"Kita golongkan penderita dengan luka barat ini adalah luka bakar berat," kata dr Guntoro sebagaimana dikutip dari Youtube TNI AD, Selasa (30/6/2020).

Pantauan TribunJatim.com dari YouTube TNI AD, Selasa (30/6/2020), KSAD Andika Perkasa dan istri langsung menemui korban.

Masih berdasarkan keterangan dari Youtube TNI AD, Praka sebelumnya dirawat di RS Kariadi Semarang hingga akhirnya dipindahkan ke RSPAD.

Memotivasi anak buahnya, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bersama sang istri pun menjenguk langsung Praka Supriyanto di RSPAD pada 19 Juni lalu.

Dalam kesempatan itu, Andika Perkasa mememinta Supriyanto tetap semangat dan yakin bisa sembuh.

"Jadi Supriyanto harus tetap punya semangat."

Pesan sekaligus permintaan dan perintah dari Andika Perkasa ditanggapi anggukan oleh sang prajurit.

Beberapa kali Supriyanto yang terlihat terbaring di kasur mengangguk.

Di dampingi istrinya berbaju merah, keduanya mengamini semua doa yang disampaikan oleh sang KSAD.

"Pasti bisa. Supriyanto harus hidup ok."

"Nggak boleh ada pikiran dan segala macam, nggak boleh sedih."

"Nggak boleh putus asa. Semua yakin, betul nggak bahwa Supriyanto bisa sembuh. Yakin semua kita kan," tegas Andika.

Supriyanto yang berbaring di ranjang terlihat mengangguk mengiyakan perkataaan Andika.

Pantauan TribunJatim.com, istri Supriyanto tampak menitikkan air mata.

Sedangkan, istri Andika Perkasa sendiri tampak mengatupkan kedua telapak tangannya seraya mengucapkan doa.

Selain berpesan kepada Supriyanto, Andika juga berpesan kepada istri Supriyanto agar terus mendorong suaminya untuk sembuh.

"Kita semua mendukung, makanya ibu Supriyanto yang harus lebih mendorong semangat ke suami."

"Semua bisa. Supriyanto bisa berdinas lagi, bisa naik pangkat, bisa jadi perwira. Ya harus tetep," kata Andhika.

Mari lihat video selengkapnya berikut:

Sebelumnya, dilansir TribunJatim.com dari Tribunnews, akibat kecelakaan tersebut, 6 orang penumpang mengalami luka berat dan 3 di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Penerbangan TNI AD Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut diketahui sedang menjalankan misi latihan.

"Helikopter sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1," tutur dia.

Sebelum digunakan untuk latiham, ia juga memastikan kondisi helikopter tersebut dalam kondisi baik.

Pasalnya, sudah dilakukan beberapa pengecekan sesuai standar prosedur yang berlaku.

Bahkan, sebelumnya juga sudah digunakan untuk latihan terbang yang pertama.

"Sekitar jam 12.35 siang, helikopter ini melaksanakan misi latihan terbang endurance kedua dengan materi terbang Tactical Manuver," ucap Nefra.

Kapolres Kendal Ali Wardana dilansir dari Kompas TV saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Helikopter tersebut diketahui membawa 9 penumpang.

Setelah terjatuh, helikopter juga diketahui langsung terbakar dan meledak.

“Benar ada heli jatuh” ujarnya kepada Kompas TV.

Helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) dengan tipe Mi17 jatuh di kawasan Industri Kendal (KIK) diketahui membawa 9 penumpang.

Kala itu video detik-detik jatuhnya Heli milik TNI AD itu di Kendal menjadi perbincangan banyak orang.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Temui Prajurit Korban Tragedi Heli, KSAD Sampaikan Sepenggal Pesan Haru, Air Mata Sang Istri Meleleh

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Siti Tewas Kecelakaan Ditabrak Truk di Purworejo, Sopir Kabur

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved