Berita Jawa Tengah

10 Pasien Covid-19 Klaster Panti Jompo Rembang Dinyatakan Sembuh

“14 hari terakhir ini memang Rembang dikejutkan dengan ledakan kasus positif Covid-19 dari panti lansia."

Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal
Bupati Rembang Abdul Hafidz ketika diwawancarai Tribunjateng.com di halaman KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera, Lasem, Sabtu (4/7/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku kecolongan dengan munculnya klaster penularan virus corona Covid-19 di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Turusgede Rembang.

“14 hari terakhir ini memang Rembang dikejutkan dengan ledakan kasus positif Covid-19 dari panti lansia.

Saya memang agak kecolongan, karena sejak awal saya anggap itu lokasi paling steril.

Biodata Sandrinna Michelle, Pemeran Wulan di Sinetron Dari Jendela SMP

Viral Cegat Perempuan Pemotor, Begal dan Motornya Nyungsep ke Sawah

Inilah Menteri yang Layak Kena Reshuffle di Kabinet Indonesia Maju Menurut Politikus PKB

Tokoh Tukang Ojek Pengkolan Tisna dan Yuli Disetop! Ini Penjelasan Aris Nugraha Sutradara TOP

Tempatnya menyendiri, dipagar tinggi, orangnya tidak ada yang kemana-mana.

Tapi ternyata petugasnya ada yang dari luar kota, antara lain semarang dan Jepara,” papar dia ketika diwawancarai Tribunjateng.com di halaman KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera, Lasem, Sabtu (4/7/2020).

Ia menyebut, dari 34 orang yang positif terpapar corona di klaster tersebut, sepuluh di antaranya sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

Mereka terdiri atas delapan pegawai panti dan dua lansia.

Di antara pegawai yang telah dinyatakan sembuh, sebagian pulang ke rumah dan sebagian telah kembali bekerja.

Adapun dua orang lansia telah kembali ke panti.

“Sisanya (yang masih dirawat) sehat semua, hanya dua yang perlu pengawasan khusus,” tambah Hafidz.

Ia menerangkan, kini di halaman panti jompo telah didirikan posko pengawasan.

Posko tersebut didirikan setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial provinsi.

Menurut dia, tenda tersebut didirikan untuk mengawasi para lansia yang berada di panti.

Sejauh ini, lanjut Hafidz, pihaknya menyiapkan 100 bangsal di rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19.

“Tapi mudah-mudahan tidak ada tambahan pasien positif.

Lagipula klaster penularannya hanya di situ, tidak menyebar ke luar,” tandas dia. (Mazka Hauzan Naufal)

Mike Tyson Nyaris Ditembak Mati gara-gara Pacari Wanita Ini

TNI dengan Mudah Lumpuhkan Pasukan AS yang Bertubuh Besar, Pentagon Menyebutnya Pakai Ilmu Hantu

Update Corona Kota Semarang Jumat 3 Juli 2020, Pedurungan Kembali Tertinggi

Cita Citata Batal Nikah: Mending Sekarang Menyesalnya

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved