Berita Sukoharjo
Selepas Maghrib Bocah Sukoharjo Izin Latihan Silat, Pulang Sudah Meninggal dengan Luka di Wajah
Luka lecet nampak di wajah FAR (15) bocah yang tewas setelah mengikuti latihan silat di SDN 1 Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Sabtu (4/7/2020) malam.
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Seorang bocah asal Sukoharjo meninggal diduga terjatuh.
Luka lecet nampak di wajah FAR (15) bocah yang tewas setelah mengikuti latihan silat di SDN 1 Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Sabtu (4/7/2020) malam.
Pihak keluarga tidak dapat memastikan bagimana RAF warga Dukuh Jamur RT 01 RW 08, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo itu mendapatkan luka seperti itu.
• Sejak Ayu Ting Ting Terkenal, Ayah Ojak Tak Pernah Ambil Gajinya 9 Tahun
• 47 Orang Meninggal Kecelakaan di Sragen, Ini Kata AKP Sugiyanto
• Biodata Sandrinna Michelle, Pemeran Wulan di Sinetron Dari Jendela SMP
• Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Athletic Bilbao Vs Real Madrid, El Real Dilanda Cedera
Paman FAR, Sutejo (49) mengatakan, sehabis Magrib keponakannya itu pamit untuk mengikuti latihan silat.
"Dia ikut organisasi itu sudah lama dan kemarin itu latihan pertama setelah Covid-19," katanya saat ditemui di rumah duka, Minggu (5/7/2020).
Dia tidak mengetahui pasti latihan seperti apa yang dijalani keponakannya itu.
Namun, sekitar pukul 21.00 WIB, keponakannya itu dilaporkan jatuh, dan pada pukul 22.00 WIB korban dibawa ke Puskesmas Gatak.
"Kata petugas yang jaga di Puskesmas Gatak, saat dibawa kesana (FAR) sudah meninggal dunia," jelasnya.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk dilakulan otopsi.
"Yang saya tahu lukanya ada di mulut dan di rahang, ada luka lecet disana," kata dia.
"Lalu ada pendarahan," jelasnya.
Untuk luka dalam, Setejo belum bisa memastikan, lantaran hasil otopsi belum keluar.
Setelah dari RSUD dr. Moewardi Solo, korban kemudian dibawa kerumah duka untuk di salatkan.
Selanjutnya, jenazah korban di kebumikan di TPU Jamur yang tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 14.15 WIB.
Anak yang Ceria