Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

WHO Resmi Hentikan Percobaan Hydroxychloroquine dan Ritonavir untuk Obat Corona, Ini Alasannya

WHO resmi menghentikan percobaan terhadap hydroxychloroquine dan kombinasi lopinavir atau ritonavir untuk pengobatan pasien virus corona (Covid-19).

Editor: m nur huda
Forbes
Obat Hydroxychloroquine 

TRIBUNJATENG.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan telah resmi menghentikan percobaan terhadap hydroxychloroquine dan kombinasi lopinavir atau ritonavir untuk pengobatan pasien virus corona (Covid-19).

Hal itu resmi diumumkan pada hari Sabtu (4/7/2020) kemarin. 

Sebelumnya, obat-obat tersebut telah diujicoba sebagai bagian dari tes untuk menemukan solusi yang efisien dalam menangani pandemi virus corona yang sedang berlangsung.

Viral Video Suami Selingkuhi Teman Istri Digrebek di Hotel, Chat WA Janjian Bercinta Terungkap

Viral Video Ojol Ditendang Seorang Pria hingga Terjungkal, Polisi: Ada Perselisihan di Jalan

6 Cara Merawat Sepeda Agar Awet, Jaga Kebersihan hingga Lindungi dengan Cover Sepeda

Update Corona 5 Juli di Indonesia: Masih Terus Bertambah, Tertinggi Terjadi di Jawa Timur

"WHO hari ini menerima rekomendasi dari Komite Pengarah Internasional Solidaritas Trial untuk menghentikan percobaan hydroxychloroquine dan lopinavir atau ritonavir," kata perwakilan WHO dalam sebuah siaran pers.

Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (5/7/2020), remdesivir, hydroxychloroquine, lopinavir atau ritonavir telah diuji WHO sejak Maret lalu dan melibatkan lebih dari 4.500 pasien.

"Komite Pengarah Internasional merumuskan rekomendasi tersebut berdasarkan bukti untuk hydroxychloroquine versus perawatan standar dan lopinavir atau ritonavir versus perawatan standar dari hasil sementara uji coba," jelas WHO.

Bukti uji coba itu dipaparkan pada KTT WHO yang digelar pada 1 hingga 2 Juli lalu tentang penelitian dan inovasi corona.

Sementara itu, rumah sakit menyatakan bahwa kedua obat itu tidak mengurangi jumlah kematian pasien corona yang dirawat di rumah sakit, jika dibandingkan dengan standar perawatan yang ada.

Kendati demikian, WHO menambahkan, mereka juga tidak melihat bukti bahwa kedua obat itu dapat meningkatkan risiko angka kematian.

"Keputusan ini hanya berlaku untuk pelaksanaan uji coba pada pasien yang dirawat di rumah sakit dan tidak mempengaruhi evaluasi yang mungkin dilakukan dalam studi hydroxychloroquine dan lopinavir atau ritonavir lainnya pada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit.

Setelah empat bulan dilakukannya pengujian klinis, para ahli WHO mengatakan bahwa remdesivir saat ini dianggap paling efektif dari semua obat yang diuji. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO Hentikan Percobaan Hydroxychloroquine, Lopinavir dan Ritonavir untuk Pengobatan Covid-19

Jadwal Liga Spanyol Malam Ini: Bilbao vs Real Madrid dan Villarreal vs Barcelona

Jadwal Liga Italia Malam Ini: Inter Milan vs Bologna, Napoli vs AS Roma

Soal Gempa di Blitar Pagi Ini, BMKG: Masyarakat Selatan Jatim Perlu Waspada

Cegah Begal Payudara dan Pelanggar Protokol, Polwan di Tegal Gelar Operasi Pakai Skuter Listrik

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved