Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita video

Video Simulasi Objek Wisata Guci Buka Khusus untuk Warga Kabupaten Tegal

"Kami memberikan kelonggaran, boleh dibuka dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat."

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Berikut ini video simulasi objek wisata Guci buka khusus untuk warga Kabupaten Tegal.

Sesuai rencana, hari ini Bupati Tegal, Umi Azizah, bersama Forkompimda dan jajaran lainnya, melakukan simulasi kesiapan objek wisata Guci untuk beroperasi kembali di tengah masa pandemi Covid-19.

Bupati Umi memantau langsung berjalannya simulasi dan kesiapan, dari pintu utama masuk area Guci, area parkir, pemandian air panas, dan tujuan wisata seperti Baron Hill.

Dalam pantauannya, Umi menyebut, masih ada beberapa hal yang harus dipenuhi.

Seperti jarak di area tempat parkir yang perlu diatur lagi, dan ketersediaan tempat cuci tangan yang belum merata.

"Kami memberikan kelonggaran, boleh dibuka dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dari depan pintu masuk, baik petugas atau pengunjung harus mengenakan masker, jika tidak mengenakan masker tidak boleh masuk.

Jika suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius tidak boleh masuk, dan harus menjaga jarak satu sama lain," jelas Umi, pada Tribunjateng.com, Sabtu (4/7/2020).

Maka Umi menegaskan, jika masyarakat dan pelaku wisata di objek wisata Guci ingin segera buka, harus lebih bekerja keras lagi.

Terutama untuk memenuhi sarana protokol kesehatan harus ada semuanya.

Karena nantinya akan rutin dilakukan evaluasi, baik mingguan, setengah bulanan, dan seterusnya.

Jika setiap evaluasi hasilnya bagus dan tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 dari pembukaan objek wisata, maka bertatap jumlah pengunjung akan ditambah.

"Jangan sampai timbul klaster baru Covid-19 dari objek wisata Guci.

Tapi jika terjadi hal buruk seperti ada kluster baru, maka kami akan menutup objek wisata Guci.

Kami memang menginginkan pertumbuhan ekonomi disini, tapi kami juga ingin semuanya sehat, produktif, dan aman dari Covid-19," ungkapnya.

Tidak hanya dari segi jumlah pengunjung, Umi juga menegaskan, bagi pengunjung balita dan orang tua usia lanjut tidak boleh masuk ke area Guci.

Karena usia tersebut rentan terpapar virus Covid-19.

Nantinya ada satgas kepatuhan yang sengaja dibentuk, untuk memantau di area objek wisata Guci.

Jadi semisal ada pengunjung yang ketika masuk memakai masker, tapi nanti setelah berada di dalam area wisata masker dibuka, satgas ini yang akan menegur.

"Usia Balita ya dibawah lima tahun, dan usia yang sudah lanjut mulai 55 tahun keatas itu yang tidak boleh masuk karena usia tersebut rentan terpapar Covid-19.

Hal ini tentu bukan kepentingan saya, tapi untuk kepentingan bersama.

Maka yang saya butuhkan adalah kesadaran bersama untuk menerapkan protokol kesehatan bukan paksaan," tegasnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sekaligus Pjs Disporapar Kabupaten Tegal, Suharinto menjelaskan, untuk simulasi pertama hari Minggu (5/7/2020) besok, jumlah pengunjung dibatasi hanya warga Kabupaten Tegal saja dengan jumlah 350 orang.

Pihaknya akan bertindak tegas, seperti menyeleksi KTP pengunjung untuk memastikan warga Kabupaten Tegal atau bukan.

Jika ternyata bukan, maka mau tidak mau harus putar balik.

"Kami akan upayakan semaksimal mungkin sesuai arahan Ibu Bupati.

Karena hasil kunjungan beliau tadi disimpulkan masih banyak yang belum siap.

Maka kami hari ini akan menyiapkan lagi apa yang masih kurang, sehingga besok bisa dan sudah siap dibuka," ujar Suharinto.

Kepala UPTD Objek Wisata Guci, Ahmad Hasib menambahkan, sore ini Sabtu (4/7/2020) pihaknya akan melengkapi masukan dan catatan dari Bupati serta Forkompinda.

Supaya besok Minggu (5/7/2020) benar-benar bisa melaksanakan simulasi terbatas khusus warga Kabupaten Tegal berjumlah 350 pengunjung setiap hari.

Mulai tanggal 5 Juli - 18 Juli 2020.

Adapun jam operasional buka pukul 07.00 WIB.

"Setelah tanggal 18 Juli atau simulasi tahap pertama, kami akan evaluasi terkait sarana dan prasarana protokol kesehatan, serta jumlah pengunjung," kata Hasib.

Terkait objek wisata apa saja yang sudah dibuka, Hasib menyebut, semuanya yang ada di objek wisata Guci sudah dibuka

Tapi kecuali wahana yang berbasis air dan bersifat umum seperti pancuran 13, pancuran 5, pemandian air panas dan dingin yang sifatnya umum tidak boleh dibuka.

Kapan bisa dibuka?

Menunggu rekomendasi dari Disporapar Provinsi atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal.

"Besok itu istilahnya simulasi faktual berbayar, jadi bagi warga Kabupaten Tegal yang ingin masuk ke Guci ya tetap membayar tiket masuk.

Saya ingatkan mulai tanggal 5-18 Juli 2020 dengan jumlah 350 pengunjung, setelahnya akan kami evaluasi dulu ketika aman baru akan dilanjut simulasi tahap dua," pungkasnya. (dta)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved