Berita Artis
Ruben Onsu Punya 6.500 Karyawan, Sarwendah Tak Atur Keuangan Bisnis Geprek
Memiliki bisnis Geprek Bensu, Bensu Drink, dan MOP Channel, rupanya tidak membuat Sarwendah sebagai istri pemilik berwenang terhadap keuangan di dalam
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Ruben Onsu Punya 6.500 Karyawan, Sarwendah Tak Atur Keuangan Bisnis Geprek
TRIBUNJATENG.COM- Dibalik kesuksesan bisnis Geprek Bensu milik Ruben onsu, rupanya sang istri, Sarwendah tak ikut mengatur keuangan perusahaan.
Saat ini, Ruben Onsu sudah memiliki 6.500 karyawan Geprek Bensu di Indonesia dan di Hongkong.
Memiliki bisnis Geprek Bensu, Bensu Drink, dan MOP Channel, rupanya tidak membuat Sarwendah sebagai istri pemilik berwenang terhadap keuangan di dalamnya.
Sarwendah mengaku, ia hanya mendapat jatah bulanan dari suaminya saja.
Ia lebih dipercaya oleh sang suami untuk mengurus investasi masa depan.
"Kalau aku dapat nya bulanan aja.
Aku lebih ke investasi aja sih. Kemarin kan kita sempat tinggal di Apartemen. Begitu pindah rumah, Apartemen nya langsung aku sewakan.
Terus rumah yang lama juga mau aku jual.
Aku lebih urus ke investasi," tutur Sarwendah dalam kanal Youtube Jessica Iskandar, Sabtu (20/6/2020).
• Pulang Kerja, Wanita Ini Temukan Surat dari Driver Ojol di Bawah Pintu, Isinya Kini Viral
• Viral Tukang Parkir di Subang Tiba-tiba Datang Minta Uang Padahal Motor Tidak Parkir
• Sejak Ayu Ting Ting Terkenal, Ayah Ojak Tak Pernah Ambil Gajinya 9 Tahun
• Sandra Dewi Pernah Ditinggal Banyak ART Gegara Kasih THR Setara Gaji Setahun, Kali Ini Ia Bimbang
Sarwendah sendiri mengaku lebih senang berkecimpung di bisnis investassi.
"Akunya memang suka. Dan Alhamdulillah nya apartemen yang aku baru keluar 2 minggu langsung udah ada yang sewa," beber Sarwendah.
Di tengah pandemi corona, Sarwendah mengaku bisnis nya sedang sepi pemasukan.
Meski demikian, tidak ada satupun outlet Geprek Bensu yang ditutup.
"Enggak ada outlet yang ditutup. Tapi pelanggan pada take away kan," jelas Sarwendah.
Rumahkan 2.500 Karyawan
Ruben Onsu merumahkan ribuan karyawannya karena dampak virus corona atau Covid-19.
Hal itu membuat Ruben merasa sangat bersalah.
Ketika berbincang dengan Helmy Yahya, Ruben mengungkapkan kesedihan itu.
"Wah itu bekecamuk sekali.
Rasanya sedih.
Saya pernah ngerasain hidup susah Mas Helmy," kata Ruben Onsu di kanal YouTube Helmy Yahya dikutip Kompas.com, Kamis (21/5/2020).
Ruben mengibaratkan ia sedang menahkodai sebuah kapal yang diterjang berbagai halangan.
Sebab itu, dia harus menurunkan beberapa awak kapalnya.
Meski tidak di kembalikan dengan tangan kosong, Ruben tetap merasa bersalah.
"Tapi kan kondisinya saya harus terus melaju di tengah terpaan.
Dan ini tidak hanya terjadi pada saya, tapi semuanya," ujar Ruben.
Hal terberat ketika ia harus rumahkan ribuan karyawaannya itu adalah ketika mengingat keluarga mereka yang hidup susah.
"Sedih, kebayang mereka pulang, punya keluarga, mendengar mereka harus di rumahkan.
Saya enggak bisa (kuat)," kata Ruben dengan mata berkaca-kaca.
Diberitakan sebelumnya, akibat dampak pandemi Covid-19, Ruben harus merumahkan 2.500 dari 6500 karyawan yang bergantung hidup pada bisnisnya itu.
Ia terpaksa merumahkan ribuan karyawan karena tak sanggup untuk menggaji selama beberapa bulan ke depan.
Ruben hanya bisa memberikan gaji mereka selama sebulan dan ditambah dengan uang tunjangan hari raya (THR). (*)
TONTON DAN SUBSCRIBE :
• Jual Perabotan di Rumah, Bibi Ardiansyah Suami Vanessa Angel Cuma Ada Uang Rp38 Ribu di Bulan Maret
• BERITA LENGKAP: Kasus Baru Covid-19 Tertinggi sejak 2 Maret
• Vanny Yulianita Tewas di Bawah Ranjang Kamar Penginapan: Ada Luka Jeratan di Lehernya
• Ini Alasan Ketua Gangster Sukun Stres Semarang Hantam Kepala Korban dengan Batu: Saya Salah Sasaran