Bupati Batang Wihaji Terus Perjuangkan TOD Masuk Substansi Kawasan Industri Terpadu

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Bupati Batang Wihaji terus memperjuangkan gagasan rest area dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di jalan tol Batang-Semarang tepatnya di Km 369.

Namun lahan yang menjadi konsep tersebut akan menempati kawasan lahan PT. Perkebunan Nusantara 9, namun kini berubah menjadi KIT ( Kawasan Industri Terpadu) Batang.

"TOD tetap saya perjuangkan karena ini perjuangan saya ketika menghadap Presiden Joko Widodo, sebelum KIT Batang ditetapkan," tutur Wihaji, Jumat (10/7/202.).

Ia menjelaskan, secara substansi TOD tetap masuk dalam Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang sesuai master plan yang dibuat.

"Sesuai master plan rest area TOD nantinya ada space Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terintegrasi dengan pariwisata dan hotel," ujarnya.

Dijelaskannya, KIT memang akan menempati tepat pada lahan TOD yang sebelumnya sudah kita kerjsamakan dengan PT PN IX.

"Oleh karena itu, kita masih terus berkoordinasi dengan PT. Perkebunan Nusantara, PT. Pembangunan Perumahan, Kawasan Industri Wijayakusuma sebagai pelaksana Pembangunan KIT untuk memadukan master plan TOD dengan mater plan KIT," jelasnya.

Dikatakannya, TOD nanti sebagai penunjang dan pelangkap sarana prasarana KIT.

"Karena dikawasan tersebut bakal dibangun Perumahan buruh pabrik, apartemen, hotel dan mall," pungkasnya.(din)