Gadget
Begini Nasib Ponsel-Ponsel yang Pernah Eksis, Kini Ada HP yang Dijual Rongsok Rp 20 Ribu
Teknologi yang terus mengalami perkembangan turut membawa perubahan pada teknologi ponsel dari masa ke masa.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Teknologi yang terus mengalami perkembangan turut membawa perubahan pada teknologi ponsel dari masa ke masa.
Tak jarang orang yang turut mengikuti perkembangan ini beralih menggunakan ponsel dengan teknologi yang lebih maju.
Lantas bagaimana nasib ponsel-ponsel yang telah tertinggal masa dan ditinggalkan penggunanya?
• Saat Pacari Desta, Gisel Kaget Diminta Gantian Bayar Makanan
• Jadwal MotoGP 2020 Bulan Juli, Valentino Rossi Gabung Tim Satelit Yamaha?
• Pasar Wage Purwokerto Langsung Ditutup, Ada Pedagang Positif Corona Pas Tes Swab
• Harga Kapulaga Tembus Rp 250 Ribu Per Kilogram, Petani Banjarnegara Mendulang Untung
Selain ada sebagian orang yang tetap menyimpan dan menggunakan ponsel-ponsel ini, ada juga yang memerjualbelikannya.
Seperti yang terlihat di toko-toko loak jalan Kanal kawasan Semarang Selatan, Semarang ini.
Beberapa penjual tampak memerjualbelikan ponsel-ponsel bekas.
Bahkan ponsel-ponsel yang pernah eksis pada masanya seperti beberapa seri ponsel nokia dan blackberry serta ponsel-ponsel lokal dengan model lama pun tersedia di toko-toko ini.
Moreno (30) adalah satu di antara penjual itu.
Moreno menjelaskan, ponsel-ponsel tersebut dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 1 jutaan.
Hal itu bergantung kondisi dan seri ponsel yang dijual.
"Handphone merk Nokia ini dijual Rp 50 ribu, yang mahal ponsel Android (smartphone) harga sampai Rp 1 jutaan," ujar Moreno, Minggu (12/7/2020).
Penjual lainnya, Tri yang mengaku telah berjualan ponsel loak di lapak sejak lima tahun lalu ini menjual ponsel dalam kondisi mati atau tidak menyala.
Menurut Tri, ponsel-ponsel rongsok tersebut masih laku dijual.
Ia menjelaskan, beberapa orang mencarinya untuk diservis ulang.
Ada pula yang menjadikan ponsel itu sebagai kanibal.