Berita Cilacap
Perahu Terbalik di Perairan Nusawungu Cilacap, Satu Nelayan Masih Dalam Pencarian
Musibah kapal terbalik terjadi di Perairan Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, pada Sabtu (11/7/2020).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Musibah perahu terbalik terjadi di Perairan Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, pada Sabtu (11/7/2020).
Basarnas diketahui pertama kali mendapatkan info dari Ambar (SAR Jetis) pada Sabtu (11/7/2020) Pukul 22.00 WIB bahwa telah terjadi Kecelakaan Kapal.
"Kecelakaan kapal sendiri tepatnya di Perairan Jetis Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap pada koordinat 07° 43' 27.00" S 109° 23' 12.65" E," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (12/7/2020).
• 25 Tenaga Medis RSUD Dr Moewardi Solo Reaktif Hasil Rapid Test, Ganjar Perintahkan Swab
• Taksi Online Terbakar saat Menunggu Penumpang, Diduga karena Arus Pendek
• Klasemen Liga Italia Pekan Ke-32: Lazio Gagal Kejar Juventus, Kini Ditempel Ketat Atalanta
• Kisah Pilu Bocah 12 Tahun Diperkosa Ayah Tiri Kemudian Dinikahkan dengan Pria 44 Tahun
Peristiwa terjadi pada Sabtu (11/7/2020) pada pukul 20.30 WIB bermula dari korban hendak kembali dari melaut.
Namun nahas perahu yang mereka tumpangi terhantam ombak, satu orang berhasil menyelamatkan diri, yaitu atas nama Pasimin.
Sementara satu orang lainnya atas nama Yasikin masih dalam pencarian.
"Kita langsung memberangkatkan satu regu untuk berangkat ke lokasi kejadian beserta 2 unit Rescue Car, APD Covid-19 dan peralatan SAR Air dan peralatan pendukung lainnya," imbuhnya.
Tim segera bergabung bersama potensi SAR yang sudah terlebih dulu untuk melakukan koordinasi awal terkait rencana pencarian pada besok pagi.
Korban Selamat bernama Pasimin (58), warga Desa Kalipoh RT 7 RW 2 kecamatan Ayah, kabupatem Kebumen.
Sementara korban hilang Yasikin (30) Alamat Desa Srati RT 3 RW 3, Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen.
"Untuk pencarian kita lanjutkan lagi pagi ini sesuai rencana Operasi SAR yang akan kami koordiansikan bersama unsur SAR karena pencarian malam tidak kami rekomendasikan," pungkasnya.