Berita Semarang
Risma Siapkan Perlengkapan Sekolah Anaknya Meski Jadwal Pembelajaran Langsung Belum Ditetapkan
Di tengah pandemi Covid-19 pemerintah belum menetapkan jadwal pembelajaran secara langsung.
Penulis: budi susanto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di tengah pandemi Covid-19 pemerintah belum menetapkan jadwal pembelajaran secara langsung.
Meski demikian, sejumlah wali murid tetap mempersiapkan perlengkapan untuk putra-putrinya memasuki tahun ajaran batu.
Hal itu nampak di sejumlah toko perlengkapan sekolah, di mana wali murid datang untuk berbelanja kebutuhan anaknya.
• BREAKING NEWS: Putra Ketiga KH Maimoen Zubair Gus Kamil Wafat
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Putra Ketiga Mbah Moen Gus Kamil Meninggal Dunia Status PDP Corona
• Ketua KPU Diduga Selingkuh Langsung Diberhentikan: Tak Bisa Jaga Kehormatannya
• Ganjar Pranowo Marahi Bupati Brebes Ikut Gowes Massal dan Dangdutan: Ada Kades Lapor Saya
Di toko yang terletak di Pasar Sampangan Kota Semarang misalnya, sedari pagi pemilik toko sibuk melayani pelanggannya.
Seragam sekolah yang dibandrol di bawah Rp 50 ribu hingga paling mahal Rp 80 ribu pun laris manis di borong orang tua murid.
Risma satu di antara wali murid yang ditemui Tribunjateng.com di Pasar Sampangan, menerangkan sengaja membeli seragam untuk persiapan anaknya masuk sekolah.
"Meski belum tahu kapan sekolah masuk, setidaknya saya sudah memperispkan untuk anak saya," katanya, Minggu (12/7/2020).
Dilanjutkannya, anaknya masuk ke sekolah dasar swasta gratis yang ada di sekitar Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan.
"Memang gratis untuk biaya sekolahnya, tapi seragam kan tidak, maka dari itu saya berbelanja seragam," jelasnya.
Ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar anaknya bisa berangkat sekolah kembali.
"Kalau belajar di rumah terus mau jadi apa anak saya, setiap hari hanya pakai telepon genggam terus, bukannya belajar malah main game," paparnya.
Sementara itu, Nur penjual sergam di Pasar Sampangan mengatakan, sepekan terakhir banyak yang berbelanja seragam sekolah.
"Lumayan banyak yang berbelanja seragam, saya kira tahun ajaran baru kali ini tidak akan ramai karena Covid-19, ternyata lumayan juga," imbuhnya.
Kata Disdik
Disdik Kota Semarang masih akan memberlakukan pembelajaran secara daring.