Berita Internasional
Manusia Bisa Plesir ke Luar Angkasa Naik Balon Udara dengan Harga Tiket Fantastis Tahun Depan
Wisata luar angkasa tampaknya bakal makin ramai seiring bermunculan berbagai pihak yang berencana 'menerbangkan' manusia ke luar Bumi.
TRIBUNJATENG.COM - Wisata luar angkasa tampaknya bakal makin ramai seiring bermunculan berbagai pihak yang berencana 'menerbangkan' manusia ke luar Bumi.
Baru-baru ini, ada satu lagi perusahaan baru, Space Perspective yang juga menjadwalkan mengirim turis ke luar angkasa.
Namun cukup berbeda dengan konsep wahana wisata luar angkasa yang lainnya, nantinya para turis ini akan diluncurkan dengan menggunakan kapsul bertekanan yang akan diterbangkan dengan balon.
• Bocah Main Korek Api, 2 Kandang Jerami di Sragen Ludes Terbakar
• Petugas Pemotongan Hewan Kurban di Kabupaten Semarang Wajib Pakai APD
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Alin Pegawai Lembaga Administrasi Negara Meninggal Pasca Swab Test
• Ancaman Yunani Murka Seusai Erdogan Ubah Fungsi Hagia Sophia Menjadi Masjid
Balon yang telah diisi dengan hidrogen apung nantinya akan membawa kapsul berpenumpang ke lapisan stratosfer.
Wahana wisata luar angkasa bernama Spaceship Neptunus ini akan melakukan penerbangan uji pertama awal tahun depan.
Perjalanan ke luar angkasa dengan Spaceship Neptunus tersebut digadang-gadang jadi pengganti yang cocok bagi orang-orang yang ingin pergi ke luar angkasa dengan cara yang lebih santai.
"Kami berkomitmen mengubah cara orang dalam mengakses luar angkasa," ungkap Jane Poynter, pendiri Space Perspective seperti dikutip dari Live Science, Senin (13/7/2020).
Balon luar angkasa ini nantinya dapat memuat pilot serta delapan penumpang.
Di dalam balon udara sendiri terdapat fasilitas yang cukup lengkap pula seperti kursi, bar, kamar mandi, dan jendela besar yang memungkinkan penumpang melihat Bumi di kegelapan luar angkasa. Spaceship Neptunus akan bertolak dari Shuttle Landing Facility di NASA Kennedy Space Center (KSC) di Space Coast Florida.
Selanjutnya setelah mengudara, balon akan menghabiskan sekitar dua jam untuk mencapai ketinggian maksimum sekitar 30.000 meter.
Kapsul akan menghabiskan waktu sekitar dua jam di lapisan stratosfer sebelum akhirnya kembali lagi.
Total waktu yang diperlukan untuk penerbangan itu sekitar enam jam.
Perusahaan Space Perspective sendiri belum menetapkan harga untuk menikmati pengalaman tersebut.
Akan tetapi, pada awalnya tiket kemungkinan akan dibanderol seharga $125.000 atau sekitar Rp1,8 Miliar.
Kendati demikian, harga perjalanan balon udara ini sekitar separuh harga yang dipasang oleh SpaceShip Two, wahana wisata luar angkasa milik Virgin Galactic.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Depan, Manusia Bisa Nikmati Wisata Luar Angkasa Naik Balon Udara"
• Gempa Selatan Jawa 13 Juli 2020 Bersebelahan Gempa 8.1 M 23 Juli 1943, Pernah Bikin 213 Orang Tewas
• 7 Rentetan Gempa di Selatan Jawa Jadi Perhatian BMKG, Ganggu Gunung Merapi Bisa Akibatkan Erupsi
• Pernyataan Resmi Manajer, Kuasa Hukum, dan Keluarga Benarkan Artis HH Ditangkap Adalah Hana Hanifah
• Kombes Riko Bocorkan Tarif Kencan Prostitusi yang Diterima Hana Hanifah Sebelum Ditangkap di Medan