Liputan Khusus
Polda Jateng Tangkap 67 Tersangka Judi dari 35 TKP, Sita Uang dan Bendel Kupon Colok HK
Polda Jateng sudah sering merazia judi togel, PW Muhammadiyah prihatin banyak orang tergiur
"Preemtif yakni upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak terpengaruh ajakan siapapun untuk ikut dalam perjudian. Preventif yakni pencegahan agar jangan sampai ada praktik judi. Sedangkan represif yaitu penindakan terhadap pelaku, pemain, penjual, pengecer pengepul dan bandar judi," terangnya.
Terpisah, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, H Tafsir mensinyalir ramainya tempat judi maupun togel diakibatkan dari banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Dikatakannya, tokoh agama sudah resah sejak lama.
Apalagi saat bulan Ramadan kemarin pihaknya juga mengetahui banyak orang main judi togel.
"Mungkin masyarakat merasa kehilangan penghasilan, maka mencari jalan pintas.
Tapi itu juga tidak bisa dibenarkan. Karena masih ada peluang pekerjaan lain yang lebih berkah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," kata H Tafsir.
Tafsir melihat, banyak tempat judi yang justru ramai tanpa mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah untuk melakukan social distancing.
Lebih menyedihkannya lagi, saat Ramadan kemarin banyak orang pilih jalan pintas cari uang melalui perjudian.
PW Muhammadiyah baru-baru ini juga sampaikan permasalahan judi togel kepada Kapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Ahmad Luthfi.
Penyampaian dilakukan ketika Kapolda bersilaturahmi dengan jajaran PW Muhammadiyah Jawa Tengah.
"Sudah saya sampaikan kepada Pak Kapolda.
Alhamdulillah setelah itu beliau menyampaikan kepada saya bahwa sudah ada penindakan judi togel yang dilakukan.
Saya akui responnya cepat. Walaupun belum semuanya," tegas Tafsir.
Diakuinya, judi togel memang masalah cukup kompleks.
Butuh kerjasama berbagai pihak untuk bisa menertibkan judi togel. Judi togel sudah meresahkan masyarakat.