Berita UMKM
Toko Souvenir dan Kulinernya Tutup Saat Pandemi, Vika Kini Produksi Masker Beromzet Ratusan Juta
Dampak pandemi covid-19 di bidang usaha salah satunya dirasakan para pengrajin souvenir pernikahan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dampak pandemi covid-19 di bidang usaha salah satunya dirasakan para pengrajin souvenir pernikahan.
Banyak di antaranya kembang kempis bahkan mengalami gulung tikar karena pembatasan sosial.
Hal itulah yang semula dirasakan Novika Arba, pengrajin souvenir pernikahan di Kota Semarang.
Sapaan akrab Vika ini mengaku terpaksa menutup tempat jualan souvenir dan lima tempat jualan kulinernya karena tak kuat menghadapi hambatan yang ada.
"Selama masa pandemi ini pesanan souvenir juga menurun drastis, bahkan tidak ada sama sekali.
Usaha kuliner saya juga mengalami penurunan omset, bahkan pernah tidak ada penjualan sama sekali.
Dari enam tenan saya akhirnya tutup satu per satu dan para asisten saya mengundurkan diri," ujar Vika, Senin (13/7/2020).
Berkah bagi Vika, dirinya yang menginginkan roda perekonomian tetap berjalan lantas mencoba memutar otak dengan berjualan masker.
Bermula menjualkan kembali atau menjadi reseller, Vika kini mampu memroduksi masker sendiri.
Dibantu keluarga dan 50 orang, Vika kini mampu menghasilkan ribuan masker.
150 UMKM Terpilih Ikuti Pelatihan Berjenjang Balatkop Provinsi Jawa Tengah 2021 |
![]() |
---|
Inilah Bakmi Sundoro, Frozen Food Asal Semarang yang Diolah Home Made |
![]() |
---|
Inilah Ayam Kriwil dari Fmflour, Miliki Tujuh Varian Rasa |
![]() |
---|
Acintya Art Kembangkan Produk Baju Tanpa Limbah Potongan Kain |
![]() |
---|
Sri Manfaatkan Kekayaan Lokal untuk Pembuatan Sirup Asem Gasit, Bahan Tradisional Kaya Manfaat |
![]() |
---|