Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Wanita Tanpa Busana Muncul saat Webinar, Ini Klarifikasi Dosen Uncen

Potongan video yang memperlihatkan sosok perempuan tanpa busana muncul di belakang Marinus itu viral di media sosial.

ISTIMEWA
Tangkapan layar saat Marinus Yaung menjadi salah satu pemateri dalam webinar Mengapa Isu Papua Diinternasionalisasi pada Senin (13/7/5/2020) 

TRIBUNJATENG.COM - Marinus Yaung, dosen Universitas Cendrawasih ( Uncen),  berikan klarifikasi terkait wanita tanpa busana yang muncul di belakangnya saat mengikuti webinar.

Marinus Yaung menyatakan, wanita tersebut merupakan anak perempuannya.

Anaknya itu habis mandi saat berada di rumah kontrakan di Jakarta Timur.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Brigadir Andi Tewas Ditabrak Mobil, Sopirnya Tak Terima Ditegur

Diduga Diperas Penegak Hukum, Seluruh Kepala Sekolah SMP Negeri Se-Kabupaten Inhu Mengundurkan Diri

Mengaku Bertahan Hidup Hanya dengan Minum Air Putih Setelah Kena PHK, Pria Ini Bikin Warga Kecewa

Update Virus Corona Kota Semarang Rabu 15 Juli 2020, Pedurungan Kembali Tertinggi Mijen Terendah

"Itu anak perempuan saya.

Dan dia baru habis mandi sore di rumah kontrakan saya di Jakarta Timur dan mau ganti pakaian.

Jadi namanya juga anak-anak, langsung nyosor saja ketika saya lagi ikut webinar siaran langsung dari rumah," tulis Marinus di akun Facebooknya.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Marinus mengaku menyayangkan oknum tak bertanggung jawab yang memviralkan video tersebut.

Terlebih lagi narasi yang dibangun dalam video yang tersebar itu menyebutkan perempuan tersebut merupakan pekerja seks komersial (PSK).

Terkait hal itu, ia mengaku akan membawanya ke ranah hukum.

Sebab dengan narasi yang dibangun itu, membuat dirinya dan anak perempuanya sangat dirugikan.

"Pembangunan narasi yang sangat buruk sekali.

Ini pembunuhan karakter.

Kalau hanya menyerang saya tidak apa-apa.

Tapi ini juga menyerang anak saya," kata Marinus saat dihubungi.

"Sampai hari ini sudah 302 orang yang akan saya laporkan dan belum ada yang minta maaf," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved