Berita Semarang
Ketua MUI Jateng: Tidak Ada Orang Ikut Togel Jadi Kaya
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Darodji sangat menyayangkan di tengah pandemi Covid-19 ini justru togel kian marak.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Darodji sangat menyayangkan di tengah pandemi Covid-19 ini justru togel kian marak.
Pandemi yang disusul terseok-seoknya ekonomi tidak lantas menjadikan kaya bagi para pemain togel.
"Saya minta kepada seluruh warga Jawa Tengah untuk memandangnya (togel) sebagai sesuatu yang sama sekali tidak benar ini dilakukan," ujar KH Ahmad Darodji, Sabtu (18/7/2020).
• Achmad Purnomo Bantah Ada Tawaran Jabatan dari Jokowi Jelang Pengumuman Calon PDIP
• Keluarga Pasien Sembunyikan Riwayat Kontak, Lima Tenaga Medis Diisolasi Mandiri
• Oknum Guru PNS & Pejabat di Banjarnegara Kepergok Dalam Kamar Losmen, Mengaku hanya Konsultasi
• Alasan Bayar Utang, Suami Jual Istri Ke Tetangga, Kini Hamil Tak Diketahui Siapa Ayahnya
Menurut dia, pandemi yang masih berlangsung ini jangan disalahartikan dengan mengupayakan perbaikan ekonomi keluarga dengan menjerumuskan diri ke dalam lingkaran togel.
"Saya menyayangkan kalau di tengah Covid begini marak (togel). Meskipun di hari biasa juga menyayangkan, tapi lebih-lebih saat ini," katanya.
Lebih lanjut, Ahmad Darodji mengatakan, togel tidak akan bisa mengubah status sosial yang semula kekurangan menjadi kaya. Yang ada adalah semakin kesusahan ekonomi.
"Tidak ada orang ikut togel jadi kaya itu tidak ada, yang ada makin susah ekonomi," jelasnya.
Di sisi lain, dia juga berharap kepada aparat Kepolisian supaya memberantas penyakit masyarakat satu ini.
"Termasuk kejahatan ini, maka harus diberantas," katanya.(*)