Virus Corona Jateng
Disperkim Pastikan Lahan Pemakaman untuk Pasien Covid-19 yang Meninggal di Kota Semarang masih Luas
Sebagian luasan memang sudah digunakan untuk pemakaman umum warga. Namun, tempatnya disendirikan dengan pemakaman pasien Covid-19
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang memastikan lahan pemakaman untuk pasien Covid-19 yang meninggal di Kota Semarang masih cukup luas.
Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali mengatakan, Pemkot menyiapkan tempat pemakaman umum (TPU) Jatisari Mijen untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Sejauh ini, sudah ada 142 pasien yang dimakamkan disana.
Dia memastikan, TPU Jatisari masih cukup luas.
"Pasien Covid-19 yang meninggal kami arahkan ke Jatisari. Sampai tanggal 19 total ada 142 yang dimakamkan disana," ucap Ali, Selasa (21/7/2020).
Dia membeberkan, luasan TPU Jatisari sekitar 20 hektar.
Seluas 3 hektar diantaranya digunakan untuk infrastruktur diantaranya jalan dan saluran.
Sebagian luasan memang sudah digunakan untuk pemakaman umum warga. Namun, tempatnya disendirikan dengan pemakaman pasien Covid-19.
"Dari 17 hektar, yang dipakai baru sekitar satu sampai dua hektar untuk makam umum warga. Jadi, kami sendirikan, ada beberapa petak untuk pasien Covid.
Kami belum bisa menyebut berapa hektar khusus untuk Covid. Selama ada pasien yang meninggal, kami tidak bisa membatasi," terangnya.
Hasil Swab 10 Nakes Puskesmas Ngargoyoso Negatif, Layanan Rawat Inap dan Bersalin Dibuka Hari Ini |
![]() |
---|
Masih Jadi Misteri, Penyebab Awal Klaster Ponpes di Banyumas Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Klaster Santri di Banyumas, Tambah 136, Santri Ponpes yang Positif Covid-19 Menjadi 328 |
![]() |
---|
Tangani Klaster Pondok Pesantren, Ganjar Sebut Dibutuhkan Kerja Sama Ponpes dengan Pemerintah |
![]() |
---|
Kepala SD Mangkukusuman 5 Kota Tegal Meninggal Terkonfirmasi Covid-19, Riwayat dari Purwokerto |
![]() |
---|