Mahasiswa KKN Undip Ubah Daun Kelor Jadi Sabun Pencegah Penyebaran Covid-19

BOJONEGORO – Wabah virus corona atau Covid-19 yang melanda dunia mengharuskan setiap orang menjaga kebersihan dan kesehatan.

Hal mendasar dalam menjaga kebersihan adalah dengan membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Namun menurut penelitian, bagi sebagian orang yang memiliki riwayat alergi terhadap kandungan zat kimia dalam sabun, kebiasaan sering cuci tangan justru menyebabkan tangan menjadi kering, gatal, dan terkelupas.

Sejalan dengan hal tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Nisrina Yumna Hanifah di Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, memanfaatkan sumber daya alam daun kelor yang tersedia melimpah di Kabupaten Bojonegoro.

Daun kelor tersebut kemudian diolah menjadi sabun organik kaya antioksidan.

“Sabun organik ini memiliki formula yang lebih lembut untuk kulit dikarenakan bahannya yang alami,” ujar Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro ini, Senin (20/7/2020).

Nisrina Yumna Hanifah juga melakukan sosialisasi secara luas pada masyarakat luas, yakni pada calon peserta UTBK 2020 yang sedang melakukan rapid test di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Bojonegoro.

“Calon mahasiswa diberi tahu cara membuat sabun organik dari daun kelor,” katanya.

Harapannya, masyarakat dapat sadar bahwa Kabupaten Bojonegoro memiliki potensi sumber daya yang masih bisa dieksplor lebih lanjut, serta mampu memahami pentingnya menjaga kebersihan selama masa pandemi Covid-19.

Kepala P2KKN Undip, Fahmi Arifan mebambahkan, di tengah pandemi Covid-19 ini, kegiatan KKN difokuskan pada pendampingan masyarakat untuk menghadapi pandemi.

“Harapannya, hasil pengetahuan mahasiswa yang selama ini dipelajari di kampus dapat diaplikasikan ke masyarakat,” kata Fahmi. (*)