Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Petugas Coklit Data Pemilih Terjang Rob di Demak

Sebelum air rob semakin meninggi, ia sendirian mendatangi rumah ke rumah di RT 9, 10, 11, dan 12 untuk melakukan coklit.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video petugas coklit data pemilih terjang rob di Demak

Pelaksanaan coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih terus dilakukan kendati menghadapi banyak kendala.

Di Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) melaksanaan tugas tersebut di tengah genangan air rob ditambah penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, faceshield, dan sarung tangan.

Yang dihadapi tidak hanya air rob tapi juga pandemi.

Maka tidak ada pilihan lain selain menerjang air rob dan tetap lakukan langkah antisipasi dengan menerapkan protokol Covid-19.

Indah Purwanti, PPDP di Dukuh Surungan, setiap hari melakulan itu.

Sebelum air rob semakin meninggi, ia sendirian mendatangi rumah ke rumah di RT 9, 10, 11, dan 12 untuk melakukan coklit.

"Saya biasanya berangkatnya siang sekira pukul 09.00 WIB," ceritanya kepada Tribunjateng.com, Selasa, (21/7/2020).

Dia menceritakan, pelaksanaan coklit di kampung nelayan yang rawan kena rob tidak mudah. Pada pagi hari rob mulai naik, sedangkan pada sore hari kebanyakan warga sudah berangkat melaut.

"Mau tidak mau ya, nerjang rob. Soalnya kalau sore orangnya pada pergi," ujar Indah menambahkan.

Menurut Indah, terdapat 380 data pemilih yang harus dia coklit. Sejak pelaksanaan coklit serentak pada 18 Juli lalu sampai sekarang, dia mengaku sudah mencoklit 150 data pemilih. Hampir setengah dari keseluruhan data pemilih.

"Sehari paling mendatangi 20 rumah di empat RT sini," ucapnya.

Jumlah itu, tutur dia, bisa kurang dan lebih. Hal itu sesuai dengan kondisi lapangan.

Dia berkomitmen menyelesaikan tugasnya dengan baik meski air rob membuatnya berjalan lambat dengan mencincing rok.

Dan juga selalu hati-hati agar kertas-kertas dokumen coklit itu jangan sampai jatuh ke air.

"Memang kendalanya besar sekali PPDP yang di daerah sini," tandasnya.

(yun)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved