Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Mereka Berpisah Setelah Tragedi di Gunungpati, Ika: Saya Sudah Tak Mau Lagi Menikah dengan Andik

"Kami sudah dua tahun menjalin hubungan, Ika sering ajak menikah namun saya belum siap karena masih menganggur," ujarnya

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Iwan Arifianto
Kapolsek Gunungpati, Kompol R Arsadi K Safrianto saat berbincang dengan dua pelaku pembuangan bayi di kantor Polsek Gunungpati, Rabu (22/7/2020) 

Lokasi ruko di Jalan Mr Kusbiyono atau dekat SPBU Patemon Kelurahan Patemon Gunungpati.

"Saat meletakkan di situ saya masih belum rela, tapi atas desakan Andik ya sudah saya turuti."

"Pikiran ku saat itu anak saya lebih baik diadopsi orang daripada mati di tangan bapaknya," jelas Ika.

Dilanjutkan Ika, sempat mengajak Andik untuk kembali ke tempat mereka membuang bayi di malam itu.

Namun Andik menolak.

"Dari malam itu hingga sekarang setiap malam saya menangis kepikiran anak saya."

"Saya jujur sangat menyesal, maafkan Ibu nak," ujarnya.

Setelah tragedi pembuangan anak mereka, pasangan kumpul kebo tersebut akhirnya berpisah.

Ika kembali ke Kendal ke rumah orangtuanya.

Dia mengaku dari awal hamil sudah mengajak Andik untuk menikah berkali-kali tetapi pacarnya itu selalu menolak.

"Saya sekarang sudah tidak mau menikah lagi dengan Andik, dia sudah membuang bayi saya dan menyakiti saya," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap dua pelaku pembuangan bayi.

Para pelaku tidak lain adalah orangtua bayi tersebut.

Bayi dibuang di Jalan Mr. Kusbiyono Kelurahan Patemon RT 1 RW 5 Kecamatan Gunungpati kota Semarang, Sabtu (4/7/2020).

"Betul kami berhasil menangkap dua pelaku kemarin Senin (20/7/2020) malam," terang Kapolsek Gunungpati, Kompol R Arsadi K Safrianto kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/7/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved