Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Empat Siswa Masuk Sarang Ular demi Belajar Daring: Lagi Bikin Tugas Ular Sanca Tiba-Tiba Nongol

"Kadang lagi mau ngirim tugas ada biawak. Pernah juga ada ular sanca tiba-tiba nongol," kata Firnando.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Masuk Sarang Ular Demi Belajar Daring, Cerita 4 Pelajar di Bandar Lampung Tak Mampu Beli Kuota 

Namun, lanjut Ali, pemilik kosan memberikan syarat, untuk tidak menyebarkan kata sandi wifi ke orang lain.

"Yang punya wifi sudah meninggal.

Tapi dia kasih izin kami buat pake wifinya," kata Ali.

Meski sudah ada alternatif lain pengganti kuota, namun Ali dan temannya masih mendapati kendala.

Terutama saat hujan turun, mereka tidak bisa mengikuti pelajaran pada hari itu.

"Kadang gak bisa absen.

Kadang juga ngirimnya telat jadi gak diterima lagi sama gurunya," timpal Firnando.

Siswa kelas 9 SMP Negeri 19 Bandar Lampung ini mengaku pasrah saat hujan turun di pagi hari.

Karena tak ada pilihan lain selain menggantungkan akses internet dari wifi milik tetangga.

"Kalau kuota ada enak, masih bisa kirim tugas, ikut Zoom."

"Ya kalau lagi gak ada, terpaksa absennya dibuat alpa (tidak hadir)," terangnya.

Tak ubahnya Ali, Firnando pun hanya mendapatkan jatah Kuota Internet dari orangtuanya 1,5 GB perminggu.

Jatah tersebut, diakui Firnando, jauh dari kata cukup, karena penggunaan perhari bisa lebih 500 MB.

Kondisi keuangan ayah Firnando yang hanya bekerja sebagai juru parkir, sangat tidak memungkinkan untuk memberi kuota lebih.

Keberanian Ali dan kawan kawan berburu wifi tetangga jadi perhatian warga sekitar.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved