Mencium Bau Busuk, Seorang Warga Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Kamar Cucu Perempuannya
Bermula dari mencium bau busuk, SL menemukan mayat bayi di kamar cucu perempuannya.
TRIBUNJATENG.COM, TRENGGALEK - Bermula dari mencium bau busuk, SL menemukan mayat bayi di kamar cucu perempuannya.
Peristiwa ini terjadi di Desa Sukosari, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (25/07/2020) siang.
Saat ditemukan, mayat bayi tersebut terbungkus plastik warna merah dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Lokasi di temukannya sosok bayi yang terbungkus plastik warna merah ini, di rumah warga berinisial SL, yang berada di Desa Sukosari, Kabupaten Trenggalek.
Atas peristiwa ini, lokasi kejadian dipasang garis polisi guna memudahkan proses identifikasi.
Setelah menerima laporan temuan mayat bayi tersebut, tim identifikasi Satreskrim Polres Trenggalek, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dengan didampingi pemilik rumah, polisi melakukan identifikasi di dalam kamar tempat mayat bayi, serta ruangan lain.
“Proses identifikasi dibantu oleh bidan desa setempat, serta dipandu pemilik rumah,” kata Kepala Sub Sektor Ipda Tri Yanu, di lokasi kejadian, Sabtu (25/7/2020).
Awalnya, sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (25/07/2020), pemilik rumah berinisial SL mencium bau busuk dari dalam kamar cucu perempuannya, berinisial AM (16).
Setelah mendatangi sumber bau yang berada dalam kamar, ditemukan benda mencurigakan yakni bungkusan plastik warna merah.
Setelah diamati, ternyata plastik merah yang dilihat SL merupakan sosok bayi yang sudah meninggal dunia.
“Pemilik rumah mendatangi sumber bau busuk, dilihat ada bungkusan plastik warna merah dalam ember,” ujar Ipda Yanu.
Kemudian plastik merah berisi mayat bayi tersebut, dibawa ke halaman rumah dan melaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke polisi.
Diperkirakan, bayi tersebut sudah meninggal dunia sejak tiga hari terakhir.
Jenazah bayi dibawa ke RSUD Dokter Soedomo Trenggalek, untuk diautopsi.