Berita Kebumen
Nyawa Perebut Bini Orang Kebumen Nyaris Melayang, Beruntung Gagang Golok Si Malaikat Maut Rusak
Tarno ketiban sial. Upayanya mencintai istri orang mendadak sirna saat ketahuan berselingkuh. Nyawanya hampir melayang.
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Gelap mata, seorang suami di Kebumen tebas pria yang diduga adalah selingkuhan istrinya menggunakan golok.
Beruntung gagang golok terlepas, sehingga aksi membabi buta itu bisa diakhiri.
Tersangka inisial OB (34) warga Desa Argopeni Kecamatan Ayah Kebumen harus berurusan dengan Polres Kebumen karena diduga membacok Tarno (38) tetangganya yang juga temannya.
• Punya Kebiasaan Begadang dan Makan Mie Instan, Pria Ini Divonis Menderita 16 Penyakit Sekaligus
• Tragis, Lagi Main Bocah 7 Tahun Tewas Tertabrak Mobil Pikap yang Dikendarai Ibunya, Ini Kronologinya
• Berikut Daftar Golongan PNS/ASN yang Gigit Jari Tidak Dapat Gaji Ke-13 Menurut Sri Mulyani
• Viral Video Wanita Kejar Mobil Presiden Sambil Menangis:Pak Presiden, Ini Tidak Manusiawi
Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat press release, dari kejadian itu korban mengalami luka cukup serius pada beberapa bagian tubuhnya karena sabetan senjata tajam itu.
"Korban mengalami luka serius karena bacokan oleh tersangka," jelas AKBP Rudy didampingi Kapolsek Ayah AKP Heru Sanyoto, Jumat (24/7).
Pembacokan dilakukan pada hari Senin (20/7) sekitar pukul 15.30 Wib di dekat tempat pencucian sepeda motor milik Anifudin (34) di Desa Karangduwur Kecamatan Ayah Kebumen.
Penganiayaan telah direncanakan oleh tersangka sejak pagi harinya saat membeli golok di pasar.
Golok itu sejak pagi dibawa oleh tersangka dibalik jaketnya sambil mencari keberadaan korban.
Tersangka sudah sejak lama mendengar jika istrinya bermain belakang dengan korban dari para tetangganya.
Namun kabar itu tidak begitu dihiraukan karena tidak pernah melihatnya secara langsung.
Namun pada suatu hari saat tersangka menanyakan kepada istrinya, istrinya menjawab jika sedang dekat dengan korban.
Ini yang membuat tersangka gelap mata akhirnya berniat memberikan pelajaran kepada korban.
"Saat pembacokan itu, sejumlah warga berusaha melerai dan berteriak.
Sebagian warga yang lain melaporkan ke Polsek Ayah," kata AKBP.