Berita Artis
Jessica Iskandar Idap Autoimun Selain Takikardia, Ada Gangguan Teroid
Jessica Iskandar mengungkapkan penyakit yang ia alami. Jessica Iskandar tampak mendatangi dokter di sebuah rumah sakit.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Jessica Iskandar mengungkapkan penyakit yang ia alami.
Hal itu dijelaskan Jessica Iskandar dalam video yang diunggah di Youtube-nya, 'Bagaimana Kondisi Jedar Sekarang?? Lebih Baik Atau ??' yang tayang 25 Juli 2020.
Jessica Iskandar tampak mendatangi dokter di sebuah rumah sakit.
Jessica Iskandar lalu dijelaskan dokter terkait hasil tes darahnhya.
• Kisah Pengakuan PSK Online Semarang: Dari Ayam Kampus hingga Jadi Karyawati, Kini Coba Jualan Baju
• PKS Incar Purnomo untuk Tantang Gibran di Pilkada Solo, Tidak Menolak Tapi Belum Mengiyakan
• Alasan Nikita Mirzani Tagih Utang Billy Syahputra di Medsos: Nomor Gue Diblokir
• Viral Lamaran di Batang, Bawa Mobil dan Isi Rumah
Jessica Iskandar divonis mengidap Grave's Autoimmune Hyperthyroidsm.
Jessica Iskandar mengaku dirinya mengalami autoimun.
"Kan awal yang kemarin udah ambil darah sama USG leher. Kemarin dibacain sama dokternya, hasilnya gimana setelah USG dan tes darah itu. Sekalian kemarin di tes apakah ini autoimun atau bukan,"
"Ternyata ya aku autoimun dan hasilnya yang baru kemarin lagi tinggi, tapi lebih tinggi karena aku belum minum obat. Kemarin dikasih tahu sama dokter udah dipastikan sakit yang aku alami saat ini Grave's Disease Autoimmune Hyperthyroidsm," ujar Jessica Iskandar
Mengidap penyakit autoimun, Jessica Iskandar harus benar-benar menjaga pola hidupnya dengan mengonsumsi makanan yang sehat.
Jessica juga harus menjaga pikiran dan hatinya agar tak selalu bersemangat untuk melawan penyakitnya itu.
Bahkan Jessica Iskandar harus mengkonsumsi obat secara rutin.
"Tidak seperti yang aku harapkan tapi dokter bilang ini bisa disembuhkan, Ya harus jaga-jaga hati, pikiran, makanan gitu. Jadi ini penyakitnya kebanyakan hormon," papar Jessica.
Jessica mengatakan obat dari dokter membuat hormonnya berkurang.
"Obat yang dikasih dokter itu obat untuk membuat hormonnya jadi gak sebanyak itu. Obatnya bikin supaya hormonnya sedikit sama obat jantung, karena kemarin kan aku Takikardia supaya jantung aku santuy," lanjutnya.
Jessica Iskandar mengatakan obat yang ia konsumsi cukup banyak.
Kemarin minum obat 3 pagi, 3 malem, kalau sekarang 5 pagi, 2 malem," ujar Jessica Iskandar.
Terkait dengan tindakan operasi atau tidak, Jessica Iskandar mengatakan harus menunggu progress 6 bulan ke depan.
"Aku tiap bulan akan terus periksa, dokter akan lihat progress-nya, jadi nanti dokter yang akan memutuskan apakah operasi atau cukup minum obat,"
Jessica Iskandar tidak berharap dioperasi, ia berharap dengan mengkonsumsi obat, kesehatannya akan membaik.
"Mudah-mudahan enggak dioperasi, mudah-mudahan dengan minum obat saja sudah sembuh," ujar Jessica Iskandar.
Jessica Iskandar mengatakan proses penyembuhannya bisa memakan waktu 1 sampai 2 tahun.
Jessica Iskandar meminta doa untuk kesembuhannya.
Sebelumnya, Jessica Iskandar merasakan detakan jantungnya berjalan tak normal.
Setelah menjalani pemeriksaan, Jessica Iskandar disebut mengidap Takikardia.
Terdapat banyak penyebab takikardia, beberapa di antaranya adalah:
Efek samping obat tertentu
Gangguan aliran listrik jantung
Kelainan bawaan pada jantung
Gagal jantung
Penyakit jantung koroner
Hipertiroidisme
Konsumsi alkohol berlebihan
Gangguan elektrolit
Pengguna narkoba jenis kokain, ekstasi, dan stimulan lainnya
Diagnosis Takikardia
Untuk mengetahui adanya kondisi takikardia, dokter cukup melakukan pemeriksaan nadi di pergelangan tangan. Bila denyutnya >100 kali/ menit, maka takikardia sedang terjadi. Selanjutnya, untuk mengetahui jenis takikardia, dokter akan meminta untuk dilakukan pemeriksaan rekam jantung (elektrokardiogram/ EKG).
Gejala Takikardia
Sebagian kasus takikardia tidak menimbulkan gejala sama sekali. Namun umumnya, takikardia menunjukkan tanda berikut:
Sensasi dada berdebar-debar
Nyeri dada
Sesak nafas
Pusing atau kepala terasa melayang
Penurunan kesadaran
Tubuh terasa lemas
Pingsan (*)
• Warga Bayat Klaten Positif Corona Meninggal, Diduga Terpapar di Pengobatan Tradisional Jogja
• Update Virus Corona Semarang Selasa 28 Juli 2020, Tertinggi Tembalang Terendah Tugu
• Warga Bayat Klaten Positif Corona Meninggal, Diduga Terpapar di Pengobatan Tradisional Jogja
• Wajah 4 Maling Spesial Rest Area Jateng, Jauh-jauh dari Lampung dan Banten Cuma Jadi Pencuri