Drama Korea
Sinopsis Drakor Suspicious Partner Episode 13, Hyun Soo Mengaku Pada Ji Wook Soal Pembunuhan
Drakor Suspicious Partner episode 13 mengisahkan tentang pengakuan Hyun Soo bahwa ia pembunuh.
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
Sinopsis Drakor Suspicious Partner Episode 13, Hyun Soo Mengaku Pada Ji Wook Soal Pembunuhan
TRIBUNJATENG.COM - Sinopsis Drakor Suspicious Partner Episode 13 tayang di Net TV jam 16.30 WIB.
Drakor Suspicious Partner episode 13 mengisahkan tentang pengakuan Hyun Soo bahwa ia pembunuh.
Selengkapnya ini sinopsis Suspicious Partner episode 13 NET:
Ji Wook ikut bersama Asisten Jang di ambulans. Eun Hyuk memberitahu Bong Hee tentang apa yang terjadi.
Di dalam ambulans, Ji Wook minta maaf kepada asisten Jang karena terlambat menolongnya.
Ji Wook memikirkan bagaimana Hyun Soo menikam temannya sendiri.
Eun Hyun dan Bong Hee menemui Ji Wook di luar ruang operasi.
Yoo Jung juga tiba di sana dan Ji Wook memintanya mengambil kasus ini secara langsung.
Eun Hyuk berkata saat ini mereka harus fokus dengan kondisi asisten Jang.
Yoo Jung tiba di TKP dan langsung meminta rekaman CCTV.
Bong Hee meyakinkan Ji Wook bahwa asisten Jang akan baik-baik saja.
Yoo Jung memberitahu Eun Hyuk bawa ia meminta Hyun Soo datang untuk dimintai keterangan.
Eun Hyuk menghentikan Ji Wook yang ingin mengambil tindakan sebab Ji Wook sedang dalam keadaan emosi.
Hyun Soo memberikan alibi yang lengkap kepada Yoo Jung.
Ia terkesan dengan tingkat detaik dan taktik berbohong Hyun Soo yang dilakukan dengan lihai.
Yoo Jung memberitahu Ji Hae mereka mendapat bukti untuk menangkap Hyun Soo.
Ji Woon menghubungi Hyun Soo dan mengajaknya bertemu.
Hyun Soo berbicara dengan Ji Wook di jalan dan tak bisa direkam.
Padahal saat itu, Hyun Soo mengakui bahwa dia adalah pelaku semua pembunuhan.
Hyun Soo menantang Ji Wook untuk menangkapnya.
Hyun Soo berkata bahwa dia harus membunuh semua orang. Ji Wook mengejek Hyun Soo dan membuat ia dipukuli.
Bong Hee meminta telepon dari kantor polisi. Ia segera ke sana bersama Eun Hyuk.
Ji Wook dan Hyun Soo babak belur karena berkelahi.
Saat pulang, Eun Hyuk mengajak Bong Hee melakukan sesuatu yang ilegal.
Mereka pergi ke apartemen Hyun Soo untuk mencari bukti. Mereka masuk menggunakan sarung tangan dan sepatu bot.
Ji Wook memberitahu Eun Hyuk untuk mengambil senjata yang bisa digunakan sebagai bukti.
Eun Hyuk mengambil pisau dari dapur dan memasukannya ke dalam tas agar mendapat sidik jari Hyun Soo.
Ji Wook dan Hyun Soo menandatangani perjanjian penyesalan.
Eun Hyuk memperlihatkan pisau yang ia ambil pada Ji Wook.
Ji Wook yakin pisau itu cocok dengan senjata yang digunakan Hyun Soo.
Ji Wook menolak saat Eun Hyun berniat memalsukan bukti.
Bong Hee menunjukkan catatan asisten Jang terkait Hyun Soo dan orang-orang yang kemungkinan terlibat.
Yoo Jung mengeluhkan kurangnya bukti. Bong Hee, Eun Hyuk, dan Ji Wook saling memandang.
Hyun Soo mengancam Ji Wook bahwa jika ia menghalangi jalannya, Hyun Soo tak akan segan menyakiti orang-orang terdekat Ji Wook.
Hyun Soo membentak polisi dan pengacara agar mereka melakukan pekerjaan dengan baik.
Hyun Soo keluar dari apartemen dan bertemu dengan Yoo Jung dengan surat perintah penggeledahan.
Yoo Jung memeriksa pisau dan mendapat satu bukti dengan darah.
Hyun Soo tertawa dan bergumam Ji Wook telah mengacaukan dan mengatur semua ini.
Ia kabur dengan motornya dan dikejar oleh polisi.
Ji Wook ada di belakang Hyun Soo dan mobil masuk ke persimpangan.
Hyun Soo menabrak mobil dan terguling. Ji Wook menatapnya ngeri karena ia tak ingin Hyun Soo berakhir seperti ini.
Sementara itu, Byeon yang sedang menjaga melihat tangan asisten Jang bergerak.
(iam/tribunjateng.com)
