Berita Video
Video Pilar Retak Terlihat Sebelum Gedung OJK Jateng DIY Roboh
Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan DIY di Jalan Kyai Saleh, Semarang, roboh pada Selasa (28/7/2020).
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini Video pilar retak terlihat sebelum gedung OJK Jateng DIY roboh
Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan DIY di Jalan Kyai Saleh, Semarang, roboh pada Selasa (28/7/2020) sekira pukul 16.00.
Bangunan di Jalan Kyai Saleh No 12 ,Kelurahan Mugassari, Semarang Selatan, ini roboh pada bagian depan, tepatnya kanopi dan separuh teras.
Bagian yang roboh ini difungsikan sebagai beranda tempat menerima tamu, juga lintasan mobil yang menurunkan tamu VIP.
Diduga gedung yang sebelumnya bernama Bernic Castle atau juga biasa disebut Istana Balekambang ini roboh karena faktor usia.
Sebagai bangunan bersejarah, termasuk dalam Bangunan Cagar Budaya (BCB) di Semarang.
Gedung ini berdiri sejak zaman Hindia Belanda, didirikan oleh Raja Gula Oei Tiong Ham.
Kepala Kanreg 3 OJK Jateng DIY, Aman Santosa, mengatakan sepekan sebelum roboh sudah terlihat retakan-retakan pada pilar dan beberapa bagian gedung lain.
Menghindari hal yang tidak diinginkan, OJK melakukan evakuasi dan pemindahan ruang ke bagian gedung lain.
Bahkan ruangan miliknya yang juga berada di gedung depan ini ikut dipindahkan
"Jadi (gedung ini) sebenarnya dalam perencanaan renovasi.
Dalam perencanaan kami juga bekerja sama dengan Dinas Tata Ruang Kota Semarang dan Tim Ahli Cagar Budaya.
Saat itu sedang dilakukan persiapan assesment seperti pengosongan dan dilakukan pengamanan bagian depan untuk dirobohkan bagian kanopi (untuk proses renovasi).
Ternyata sebelum dilakukan sudah roboh karena usia," terangnya.
Ia mengatakan gedung ini memang seharusnya sudah memasuki masa renovasi.
OJK pun sudah melakukan perencanaan renovasi jauh-jauh hari.
Terlebih di beberapa titik gedung ada tanda-tanda kerusakan.
"Gedung ini sudah kami pakai sejak tahun 2015.
Perencanaan sudah dilakukan namun kami lakukan percepatan karena sudah muncul retakan-retakan.
Sebelum renovasi terealisasi sudah roboh," imbuhnya.
Dia menghitung kerusakan yang ditimbulkan kejadian ini sekitar 10 persen dari seluruh wilayah di kawasan Kantor OJK Kanreg 3 Jateng DIY.
Area yang terdampak reruntuhan gedung hanya bagian depan.
"Kami tetap gunakan gedung ini untuk melayani masyarakat seperti biasa.
Ruangan saya semula juga tidak terdampak.
Kejadian ini tidak akan mengganggu layanan OJK kepada masyarakat," tandas dia.
Di sekitar reruntuhan gedung telah dipasang garis polisi oleh Polsek Semarang Selatan.
Bahkan Kapolrestabes Kota Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis langsung turun mengecek lokasi.
"Namanya polisi, kalau ada kejadian ini akan dilakukan pengecekan.
Jika sudah selesai pengecekan nanti akan disimpulkan.
Selanjutnya gedung ini akan direnovasi seperti semula karena bangunan ini masuk dalam cagar budaya," ungkapnya.
Sejumlah petugas Inafis kemudian melakukan pemeriksaan di bangunan yang masih berdiri dan di sekitar reruntuhan. (dap)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :