Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Kisah Aisyah Bocah Semarang Mendadak Lumpuh Saat Dibawa Hajatan, Dukun: Diikuti Nenek Berambut Putih

Pilunya hati Saelah (48), seorang ibu di Kecamatan Bawen, Semarang, Jawa Tengah, melihat putrinya Siti Aisyah

Editor: galih permadi
KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA
Aisyah saat diberi minum oleh ibunya, Saelah. 

Saat itu, menurut Saelah, saat diberi makan Aisyah tiba-tiba pingsan dan tak bergerak sama sekali.

"Padahal tidak tersedak atau apa, tiba-tiba saja tidak bergerak," kata dia.

Sejak itu, kondisi Aisyah hanya bisa terbaring dan lumpuh.

Dirinya mengaku tak tahu penyebabnya.

Saelah menambahkan, dengan kondisi tersebut, putrinya hanya bisa memakan makanan khusus.

Selama ini, Aisyah hanya diberi bubur sachet dan air putih bergula.

Apabila diberi makanan lainnya, perut Aisyah akan membesar dan kembung.

Tak hanya itu, kulit anaknya juga keras dan mengelupas.

Bahkan, terkadang tubuh Aisyah tiba-tiba kaku seperti kayu.

"Bisa juga langsung lemas tidak ada tulangnya. Kalau tidur betah bisa dari Magrib sampai pagi," kata dia.

Kata dukun 

Merasa aneh dengan penyakit anaknya, Saelah mengaku sempat membawanya ke dukun.

"Dukun yang kami datangi hampir semua bilang Aisyah diikuti sesosok nenek tua yang rambutnya sudah putih semua.

Saya juga seperti pernah melihat saat berada di kebun," kata Saelah.

Sementara itu, di tengah situasi pandemi, Saelah harus kehilangan pekerjaanya sebagai buruh pabrik tekstil.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved