Idul Adha di Lapas Kedungpane, Langkah Tepat Ajak Napi Taubat
Momentum Iduladha di Lapas Kelas I Kedungpane Semarang jadi langkah tepat ajak narapidana atau napi taubat.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Momentum Iduladha di Lapas Kelas I Kedungpane Semarang jadi langkah tepat ajak narapidana atau napi taubat. Sebab, di dalamnya terdapat ibadah yang sarat akan peningkatan ketakwaan.
Dalam kesempatan hari raya Idul Adha digelar salat id yang diikuti para napi.
"Salat id tetap memerhatikan protokol kesehatan dan jaga jarak," ujar Kalapas Kelas I Kedungpane, Dadi Mulyadi.
Kemudian, sebagi wujud kebersamaan para napi juga bahu membahu dalam proses penyembelihan hewan kurban. Kata Dadi, ada delapan ekor sapi dan 12 ekor kambing sumbangan dari petugas Lapas dan napi. Hewan kurban itu akan disembelih bergiliran sampai tiga hari ke depan. Kata Dadi, para napi itu secara sukarela menyumbangkan hewan kurban.
"Hewan kurban ini tentunya sudah lolos tes kesehatan yang dilaksanakan kerja sama dengan Balai Budidaya dan Pembibitan Ternak Terpadu Kelas A Jawa Tengah agar hewan kurban tersebut layak untuk dikonsumsi," ujarnya.
Dadi berharap, dengan kegiatan yang dilakukan secara bersama ini dapat menumbuhkan kepedulian oleh para napi. Menurutnya, kegiatan keagamaan adalah langkah yang baik untuk mengajak para napi kembali bertaubat dan menjadi pribadi yang lebih baik.
"Walaupun di Lapas, warga binaan masih bisa ikut berbagi kebahagian kepada sesama temannya dengan menyumbangkan hewan kurban," ungkap Kalapas.
Nantinya daging kurban tersebut dibagikan sesama napi di Lapas. Tidak lupa, warga sekitar juga mendapatkan jatah daging kurban.
"Untuk napi nanti didistribusikan dalam bentuk matang sudah dimasak. Kalau masyarakat sekitar dan warga yang membutuhkan diberi dalam bentuk daging," katanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/kedungpane.jpg)