Berita Kesehatan
Tanda-tanda Terlalu Banyak Makan Daging, Ini Gejalanya Termasuk Bau Mulut dan Sembelit
Terlalu banyak makan daging disebut bisa meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan stroke
Tanda-tanda Terlalu Banyak Makan Daging, Ini Gejalanya Termasuk Bau Mulut dan Sembelit
TRIBUNJATENG.COM - Makan olahan daging di musim kurban seperti ini memang menyenangkan apalagi dapat memberikan asupan protein bagi tubuh.
Pasalnya, daging juga bisa memberikan asupan mineral seperti zat besi dan zinc, mencegah anemia, dan menjaga stamina.
Meski begitu, kita tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Epin Meninggal Dunia saat akan Menyembelih Hewan Kurban
• Dede Sunandar Banting Setir Jualan Mi Ayam Buat Bayar Utang, Sule Kaget Tahu Harga Semangkoknya
• Resep Tongseng Kambing dan Cara Membuatnya
• Mau Lapor Polisi Kasus KDRT Ibu dan Perkosaan Adiknya, Remaja Ini Dicegat Ayah Tiri Berakhir Petaka
Melansir Insider, sejumlah studi menyebut bahaya konsumsi daging berlebihan, terutama daging merah seperti sapi dan kambing serta daging olahan.
Terlalu banyak makan daging disebut bisa meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan stroke.
Risiko mengidap penyakit kronis bagi orang yang gemar makan daging olahan seperti ham, bacon, sosis, kornet, dan hot dog semakin tinggi karena bahan makanan ini mengandung pengawet.
Bahan pengawet dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, ginjal, dan lambung.
Perhatikan beberapa tanda berikut agar tahu jika tubuh sudah kelebihan makan daging:
1. Bau mulut tak sedap
Melansir Eat This, ciri-ciri terlalu banyak makan daging yang umum adalah bau mulut jadi tak sedap.
Saat mencerna daging, tubuh kita menghasilkan amonia sebagai limbah sampingan.
Bau amonia tersebut dapat menyelinap sampai ke mulut dan menimbulkan bau tak sedap.
2. Kolesterol meningkat
Terlalu banyak makan daging juga bisa membuat kolesterol tinggi.