Sambut HUT Kemerdekaan RI, Kodim 0725/ Sragen Bedah 2 Rumah Warga

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kodim 0725/Sragen rehab dua Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Gemolong dan Kecamatan Masaran, Sragen (1/8/2020).

Dalam rehab ini para prajurit diterjunkan untuk bergotong-royong memperbaiki rumah warga, tak hanya itu warga masyarakat sekitar juga turut membantu.

Dandim Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto menyampaikan konsep dalam memperbaiki rumah warga ini mengedepankan gotong royong.

Gotong-royong ini diharapkan Dandim dapat menstimulus elemen masyarakat lainnya untuk dapat berpartisipasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Selain itu gotong royong juga akan membangun kepedulian dan kasih sayang sehingga akan terwujud persatuan serta ketahanan yang kokoh," katanya.

Dua rumah yang mendapat bantuan ialah milik Parti (66) di Dukuh Garas Tengah, RT 10 Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong dan Sutinem (42) Dukuh Mojoroto RT 07 Desa Dawungan, Kecamatan Masaran.

Pihaknya mentargetkan RTLH ini akan selesai dalam waktu lima hari terhitung hari ini sampai (5/8/2020).

Luluk juga menyampaikan rehab rumah warga ini merupakan bagian dari pengabdian TNI kepada bangsa Indonesia dan menjadi salah satu rangkaian kegiatan Kodim 0725/Sragen dalam rangka memperingati HUT RI ke -75.

"NKRI pada Agustus ini akan berusia 75 tahun, usia yang sudah matang untuk melangkah menjadi negara maju. Oleh karenanya perlu ada upaya bersama dari segenap bangsa Indonesia untuk mewujudkannya," katanya.

Dandim berharap di hari ulang tahun RI yang ke 75 ini bisa memberi kebahagian kepada Sutinem dan Parti selaku penerima manfaat, selain itu juga dapat memperkokoh semangat Gotong Royong di Bumi Sukowati.

Bahan bangunan kedua rumah menggunakan bahan bambu dan genting model lama, dibangun dengan ukuran 7 x 6 dengan baja ringan, atap galvalum, dinding bawah herbel dan bagian dinding atas dengan bahan GRC.

Selain program RTLH, Kodim 0725/Sragen mencakup rehab kamar mandi di beberapa tempat yakni MI Muhammadiyah di Sambungmacan, SDN Plupuh, Vihara Sragen Kota, Pure di Sumberlawang, Gereja Pepantha (GKJ) di Kedawung, Masjid di Sambirejo. (uti)