Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dengar Cerita Perjuangan Siswa Yatim Belajar Online Tanpa Listrik dan Internet, Kapolres Terenyuh 

Meski memiliki semangat yang tinggi untuk belajar, tetapi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Minas ini tidak punya ponsel dan listrik

Editor: muslimah
CITRA INDRIANI
Kharisma Waruwu, siswa kelas VII SMP Negeri 2 Minas menerima sebuah handphone bantuan untuk belajar dari Kapolres Siak di rumahnya Jalan Banjar 11, Dusun Sarindo, Kampung Mandiangin, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Minggu (2/8/2020). Dok Polres Siak.(CITRA INDRIANI) 

Dengar Cerita Perjuangan Siswa Yatim Belajar Online Tanpa Listrik dan Internet, Kapolres Terenyuh 

TRIBUNJATENG.COM - Di masa pandemi Covid-19, siswa sekolah terpaksa belajar dari rumah melalui daring atau online .

Sayangnya, tidak semua siswa yang bisa ikut belajar secara online .

Kendalanya, seperti tidak punya ponsel ataupun sulitnya jaringan internet.

Seperti yang dialami Kharisma Waruwu (13), warga Jalan Banjar 11, Dusun Sarindo, Kampung Mandiangin, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.

Meski memiliki semangat yang tinggi untuk belajar, tetapi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Minas ini tidak punya ponsel dan listrik.

Sebab, orangtuanya tidak mampu untuk membelikan ponsel pintar tersebut.

Selain itu, di rumah orangtuanya juga belum terpasang listrik.

Sehingga, selama ini Kharisma hanya belajar dengan cahaya lampu pelita secara mandiri.

Mendapat cerita yang menggugah hati ini, Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya yang diwakili anggotanya mengunjungi kediaman Kharisma, Minggu (2/8/2020).

Kapolres yang diwakili Kasat Lantas Polres Siak, AKP Rosna Meilani memberikan bantuan ponsel android buat Kharisma.

"Hari ini, saya beserta rombongan dari Polres Siak datang berkunjung ke rumah adik kita Kharisma untuk menyerahkan bantuan dari Bapak Kapolres.

Kita sangat prihatin dengan kondisi yang dialami Kharisma. Semoga bantuan ini dapat membantu Kharisma dalam proses belajar dan menambah semangatnya dalam menimba ilmu, terutama di masa pandemi Covid-19," ucap AKP Rosna kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu.

Dia mengatakan, bantuan satu unit ponsel android ini untuk membantu Kharisma belajar melalui online dari rumah.

"Orangtua Kharisma tidak mempunyai handphone, karena tidak sanggup untuk membelinya," sebut Rosna.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved